Nishrina, Wafi (2023) Pengaruh Nafs Al-Lawwamah terhadap Religious Consciousness Narapidana : Studi kasus di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas IIA Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
0. Cover Skripsweet.pdf Download (220kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
1. Skripsi (Abstrak).pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
6. Skripsi (Daftar Isi).pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
7. BAB I FIX.pdf Download (370kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
8. BAB II FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
9. BAB III FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
10. BAB IV FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (680kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
11. BAB V FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy |
Abstract
Manusia merupakan makhluk yang tidak pernah luput dari dosa da tidak sempurna, ia bisa berbuat baik maupun berbuat jahat. Sebuah perbuatan kejahatan dapat disebut dengan tindak pidana , dan orang yang berbuat kejahatan disebut dengan pelaku kejahatan ataupun narapidana. Permasalahan paling mendasar pada penelitian ini adalah bagaimana para narapidana berada pada fase “nafs al-lawwamah” akibat dari kejahatan yang telah mereka lakukan. Kemudian nafs al-lawwamah inilah yang akan mendorong narapidana untuk sadar terhadap keagamaan atau religious consciousness untuk menggapai hidup yang sejahtera. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui esensi dari nafs al-lawwamah kemudian untuk mengetahui bagaimana urgensi dari religious consciousness dalam kehidupan dan untuk mengetahui adanya pengaruh antara nafs al-lawwamah terhadap religious consciousness narapidana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif jenis deskriptif dengan populasi sebanyak 137 narapidana dan sampel yang didapat sebanyak 58 narapidana. Dan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Nafs al-lawwamah sebagai variabel bebas (X) landasan teori yang digunakan adalah menurut Mahjudin mengemukakan bahwa nafs al-lawwamah ini memiliki kemampuan untuk bertaubat karena penyesalan yang selalu ada didalam dirinya kemudian Al-Ghazali berpendapat bahwa nafs al-lawwamah ialah jiwa yang mencela dirinya sendiri ketika lalai dalam beribadah kepada tuhan-Nya. Religious consciousness sebagai variabel terikat (Y) landasan teori yang digunakan adalah Abdul Aziz Ahyadi mengemukakan bahwa kesadaran beragama mencakup rasa keagamaan, pengalaman keTuhanan (keimanan), sikap dan perilaku keagamaan yang tertata didalam mental kepribadian seseorang. Berdasarkan hasil analisis data yang dibantu oleh software SPSS 26.0 version for windows dapat diketahui bahwa sebesar 3,57% narapidana berada pada kategori sedang dan sebesar 96,43% berada pada kategori tinggi pada variabel nafs al-lawwamah. Kemudian terdapat 1,72% narapidana berada pada kategori sedang dan 98,28% narapidana berada pada kategori tinggi pada variabel religious consciousness. Dengan perbandingan nilai signifikansi dengan nilai probabilitas hasil dari analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat yakni 0,00 < 0,05 dan diperoleh nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,271.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nafs Al-Lawwamah; Religious Consciousness; Narapidana |
Subjects: | Religious Experiences Islam > Islamic Ethics, Practice Islam > Islamic Religious Education Criminology |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | wafi nishrina |
Date Deposited: | 08 Sep 2023 06:28 |
Last Modified: | 08 Sep 2023 06:28 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/76151 |
Actions (login required)
View Item |