Pengaruh metode Menganyam terhadap konsentrasi belajar Anak Usia Dini : Kuasi eksperimen di kelompok B RA Ar-Rosyidiyah Kecamatan Cibiru Kota Bandung

Wildah, Siti Robiah Adawiyah (2023) Pengaruh metode Menganyam terhadap konsentrasi belajar Anak Usia Dini : Kuasi eksperimen di kelompok B RA Ar-Rosyidiyah Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (65kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (75kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (247kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (739kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) | Request a copy

Abstract

Hasil belajar anak akan meningkat apabila semua komponen dalam belajar terpenuhi dengan baik, salah satunya ialah konsentrasi belajar. Berdasarkan pernyataan diatas dijelaskan betapa pentingnya konsentrasi bagi anak usia dini, dengan begitu maka seharusnya semua siswa pada pendidikan anak usia dini sudah memiliki kriteria konsentrasi yang tinggi. Namun pada kenyataannya pada penelitian ini masih dijumpai masalah rendahnya konsentrasi belajar anak usia dini yang akan memasuki sekolah lanjutan.Berdasarkan hasil pengamatan peneliti dilapangan melalui aktivitas observasi awal untuk menemukan masalah penelitian, teridentifikasi beberapa masalah yang nampak pada anak-anak yang berada di RA Ar-Rosyidiyah yang menunjukan tingkat konsentrasi yang kurang. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis (1) Konsentrasi belajar anak usia dini yang menggunakan metode menganyam (di Kelas eksperimen), (2) konsentrasi belajar anak usia dini yang menggunakan metode menjahit (di kelas kontrol), (3) perbedaan konsentrasi belajar anak usia dini antara metode menganyam dengan metode menjahit Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design dengan pola pretest dan posttest serta dilakukan treatment pada kelas B2 sebagai kelas eksperimen, sedangkan kelas B1 sebagai kelas kontrol yang dijadikan pembanding. Pengumpulan data dilakukan analisis secara kuantitatif. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif. Bersumber pada data primer yang diperoleh dari anak-anak RA Ar-Rosyidiyah dan data sekunder berupa dokumen-dokumen jurnal yang dapat memperkuat sebuah teori yang ada dalam penelitian. Hasil dari pengukuran sebelum dan sesudah diberikan treatment diperoleh adanya perbedaan konsentrasi belajar pada metode menganyam dan metode menjahit. Nilai rata-rata pretest kelas eksperimen 54,46 yang diinterpretasikan pada kategori mulai berkembang, dan nilai rata-rata posttest sebesar 85,23 yang diinterpretasikan bekembang sesuai harapan. Sedangkan untuk kelas kontrol nilai rata-rata pretest sebesar 49,91 yang diinterpretasikan pada kategori belum berkembang, dan nilai rata-rata posttest sebesar 78,64 yang diinterpretasikan berkembang sesuai harapan. Pada uji normalitas data kelas eksperimen bernilai 0,67 dan kelas kontrol bernilai 0,640 sehingga dinyatakan berdistribusi normal karena nila sig > 0,05. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dihitung sebelumnya maka diperoleh perbedaan nilai rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa rata-rata nilai pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nilai pada kelas kontrol sehingga dapat diketahui terdapat perbedaan konsentrasi belajar anak usia dini antara metode menganyam dengan metode menjahit. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas dari metode menganyam yang berpengaruh terhadap konsentrasi belajar anak usia dini. Hal tersebut ditunjang oleh teori proses informasi (Wolfok, 2010) yang menyatakan bahwa menganyam berfungsi sebagai stimulasi agar anak terlatih konsentrasinya sehingga dapat membantu penyerapan informasi lainnya. Ditegaskan pula oleh Darlia dan Saranani bahwa menganyam dan konsentrasi akan berkaitan. Menurut Daulay dan Nurmaniah menganyam digunakan sebagai alat untuk melatih logika dan melatih konsentrasi terhadap anak usia dini.

Actions (login required)

View Item