Prosedur penerapan sikap penerimaan diri dalam mengatasi kenakalan remaja pada anak didik LPKA kelas II Bandung : Studi kasus pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak Sukamiskin Kota Bandung

Khoerunisa, Salma (2023) Prosedur penerapan sikap penerimaan diri dalam mengatasi kenakalan remaja pada anak didik LPKA kelas II Bandung : Studi kasus pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak Sukamiskin Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (66kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (143kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_BAB 1.pdf Download (239kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) | Request a copy

Abstract

Anak adalah anugerah yang diberikan oleh Allah SWT kepada setiap orangtua yang perlu di didik serta dijaga sedemikian mungkin hingga menjadi manusia yang baik. Karena sekolah yang sangat dasar ialah pendidikan yang diberikan oleh orangtua kepada anak. Sikap penerimaan diri dalam Islam disebut dengan qana’ah. Definisi dari qana’ah ini iadalah mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Allah kepada kita sebagai hamba-Nya. Abu Abdillah bin Khafif berpendapat bahwa qana’ah adalah Hasrat pada sesuatu yang tidak dapat dimiliki dan harus menganggap bahwa merasa cukup dengan apa yang sudah dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan yang dilakukan pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak terhadap anak didik lapas terhadap sikap penerimaan diri. Tujuan Lembaga Pembinaan Khusus Anak ini agar tidak adanya perasaan jera serta rasa bersalah yang berkelanjutan yang kemudian menjadikan diri mereka lebih baik lagi dengan serangkian prosedur serta kegiatan yang positif yang dilakukan oleh Lembaga pembinaan khusus anak. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi, wawancara kepada sipir serta anak didik permasyarakatan, dan dokumentasi. Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam bersifat menggabungkan berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada (triangulasi), dan dilakukan secara terus-menerus sampai datanya jenuh (telah menemukan hasil yang sama saja). Berdasarkan penelitian ini, LPKA menerapkan sifat qana’ah ini dengan cara memberi arahan berupa serangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan anak didik lapas yang diberikan LPKA kepada anak didik permasyarakatan dengan harapan dan tujuan setelah anak didik permasyarakatan bebas dari masa tahanannya mereka lebih bisa menerima dirinya sendiri serta tidak kembali terjerumus kepada hal-hal yang tidak baik.

Actions (login required)

View Item