Hadis Tajalli dalam ajaran Tasawuf menurut Ibnu Taimiyah

Hadi, Nurkholish (2023) Hadis Tajalli dalam ajaran Tasawuf menurut Ibnu Taimiyah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (232kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (65kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (297kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) | Request a copy

Abstract

Tajalli adalah paham tasawuf yang sumber pemikirannya dari metode wahdatul wujud. Paham ini diterima oleh beberapa ulama karena menurut mereka relevan dan benar-benar terjadi dalam kehidupan mereka. Namun, pemikiran ini bertentangn dengan ajaran-ajaran Islam yag terdapat dalam Al-Qur’an dan Sunnah dan tergolong melenceng dari dasar-dasar keilmuan Islam. Salah satu ulama yang menolak dengan keras konsep ini adalah Ibnu Taimiyah karena paham tajalli ini adalah paham yang mengarahkan seseorang menjadi kafir karena menganggap Allah bersatu dengan makhluk-makhluknya yang mana tidak ada penyifatan Tuhan yang bisa diterima oleh makhluknya tersebut. Terdapat dua rumusan masalah terhadap penelitian ini. Pertama, apa saja hadis yang berkaitan dengan pandangan tasawuf menurut Ibnu Taimiyah. Kedua, bagaimana bagaimana relevansi antara pandangan Ibnu Taimiyah tentang tajalli dengan ungkapan hadis-hadis menurut syarah. Penelitian ini dilakukan dalam rangka membahas apa saja syarah-syarah hadis yang berkaitan dengan pandangan Ibnu Taimiyah tentang tajalli dalam ajaran tasawuf. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui relevansi antara pandangan Ibnu Taimiyah tentang tajalli dengan ungkapan-ungkapan hadis menurut syarah. Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif-analitis. Sumber data primer yang digunakan adalah buku “Pemberontakan Tasawuf (Kritik Ibnu Taimiyah atas Rancang Bangun Tasawuf), buku “Tasawuf antara Al-Ghazali & Ibnu Taimiyah”, Kutub al-Tis’ah serta aplikasi penunjang dalam pencarian hadis digital yaitu Ensiklopedia Hadis. Adapun hadis-hadis yang berkaitan dengan tajalli terdapat dalam Shahih Bukhari Nomor 6021 yang di dalamnya memuat tentang Allah yang mencintai wali-Nya seakan-akan menjadi “pandangan mata, pendengaaran, aktifitas tangan, pijakan kaki” yang mana disalah pahami oleh penganut tajalli. Kemudian di Sunan Ahmad Nomor 2856 yang di dalamnya terdapat konteks bahwa Allah berada dimana saja, yang padahal seharusnya Allah itu berada di ‘arsy-Nya yang letaknya berada di atasa seluruh alam semesta dan mengawasi kita makhluk-makhluknya di dunia.

Actions (login required)

View Item