Penafsiran Thanthawi Jauhari tentang bencana alam dalam tafsir al-Jawahir fi Tafsir al-Qur'an al-Karim: sebuah kajian ekologi

Farhanudin, Tedi (2017) Penafsiran Thanthawi Jauhari tentang bencana alam dalam tafsir al-Jawahir fi Tafsir al-Qur'an al-Karim: sebuah kajian ekologi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (118kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (207kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (361kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (561kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (933kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB) | Request a copy

Abstract

Terkait beragam bencana alam, seperti, gempa bumi, banjir, tanah longsor, gunung meletus dan lain sebagainya, al-Qur’an telah menjelaskannya secara gamblang bahwa hal itu menjadi suatu peringatan dan ancaman yang luar biasa untuk diperhatikan oleh kita semua. Salah seorang mufassir modern, yakni Thanthawi Jauhari mencoba mengungkap konsep bencana alam yang terdapat di dalam al-Qur’an melalui usaha penafsiran yang beliau lakukan dengan menggunakan pendekatan saintific. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan konsep bencana alam di dalam al-Qur’an beserta beberapa faktor penyebabnya yang merujuk pada penafsiran Thanthawi Jauhari dengan maksud agar manusia lebih memperhatikan terhadap ayat-ayat kauniyah, serta menjadi bahan tafakkur dan tazkirah dalam memahami beberapa kejadian yang muncul di alam dunia ini untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka. Penelitian ini menggunakan metode descriptive analysis, yaitu suatu metode yang digunakan untuk mengangkat pemikiran dari tokoh yang diteliti pada satu tema yang telah ditentukan, kemudian menganalisisnya, sehingga melahirkan suatu konsep bahasan yang dikehendaki secara utuh dan sistematis terkait konsep bencana alam dalam al-Qur’an dengan merujuk pada penafsiran Thanthawi Jauhari. Terkait konsep bencana alam, Thanthawi Jauhari menjelaskan bahwa hal itu merupakan suatu proses yang sebagian besar terjadi akibat dari perbuatan manusia, meskipun terkadang bencana alam itu terjadi sebagai bentuk kekuasaan Allah SWT yang ditujukan untuk seluruh makhluk-Nya. Penyebab bencana alam yang muncul akibat dari perbuatan manusia itu terjadi karena sikap dan sifat mereka yang berbuat sewenang-wenang dalam mengelola lingkungan alam dan mengeksploitasinya secara berlebihan (Israf), sehingga Allah membuktikan kekuasaan-Nya sebagai bentuk balasan atas perbuatan mereka. Padahal pada hakikatnya, manusia dituntut untuk mampu menjaga dan memelihara alam dengan sebaik mungkin sebagaimana yang Allah bebankan kepada mereka sebagai khalifah fi al-ard. Adapun bencana alam yang terjadi secara alami, Thanthawi menjelaskan sebagai suatu ketetapan (sunnatullah) yang diturunkan oleh Allah kepada seluruh makhluk-Nya berupa beberapa kejadian yang bukan merupakan bentuk dari campur tangan manusia. Kendati demikian, manusia tetap dituntut untuk mampu mengantisipasi dan mencari solusi dalam menanggulangi sebuah kerusakan yang terjadi. Dari hal tersebut, penulis menemukan makna teologis dari proses terjadinya bencana alam yang dijelaskan dalam kitab al-Jawahir fi Tafsir al-Qur’an al-Karim kepada dua bagian; Pertama, bencana alam terjadi sebagai bentuk ujian atau cobaan dan Kedua, bencana alam terjadi sebagai bentuk siksaan atau azab.

Actions (login required)

View Item