Perbandingan keterampilan proses sains melalui praktikum di laboratorium virtual dengan laboratorium riil berbasis model Inkuiri terbimbing pada materi Ekskresi

Salsabila, Ghania (2003) Perbandingan keterampilan proses sains melalui praktikum di laboratorium virtual dengan laboratorium riil berbasis model Inkuiri terbimbing pada materi Ekskresi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (67kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (482kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (261kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (511kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (678kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (790kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) | Request a copy

Abstract

Dalam dunia pendidikan, keterampilan proses sains menjadi aspek yang penting, terutama dalam konteks mata pelajaran Biologi melalui praktikum. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan KPS melalui praktikum di lab. virtual dengan lab. riil yang menggunakan model inkuiri terbimbing pada materi ekskresi. Metode yang diterapkan yaitu quasi eksperiment dengan Comparison Group pretest-post-test design. Hasil menujukkan bahwa kinerja guru sangat baik pada pelaksanaan pembelajaran inkuiri terbimbing melalui virtual diperoleh nilai rata-rata sebesar 95% dan kinerja guru di lab riil mencapai skor rata-rata 98,3%. Sementara itu, keterlaksanaan aktivitas siswa dalam pembelajaran inkuiri terbimbing juga positif dengan nilai mencapai 98,3%. Peningkatan KPS siswa pada kelas yang menggunakan lab virtual dengan nilai N-Gain 0,47 (kurang efektif). Sedangkan kelas yang menggunakan laboratorium riil dengan nilai N-Gain sebesar 60,8 (cukup efektif). Dalam hal perbandingan, terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan antara KPS keduanya (signifikansi α < 1,96) hasil yang diperoleh melalui uji statistik Mann Whitney yaitu 0,057 < 1,96 sehingga dapat diketahui KPS siswa pada pembelajaran praktikum melalui Laboratorium Riil lebih baik dibanding dengan Laboratorium Virtual. Selain itu, respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran praktikum di lab virtual sebesar 67,8%, melalui lab riil sebesar 72,9%. Dari hasil penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami perbandingan KPS siswa melalui praktikum di laboratorium virtual dan riil serta implikasinya terhadap pengembangan pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing.

Actions (login required)

View Item