Hubungan gaya kepemimpinan Kiai dan kinerja Asaatidz dengan kualitas Pesantren: Penelitian di Pondok Pesantren se-Kabupaten Karawang

Amzzasuki, Amzzasuki (2023) Hubungan gaya kepemimpinan Kiai dan kinerja Asaatidz dengan kualitas Pesantren: Penelitian di Pondok Pesantren se-Kabupaten Karawang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (96kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Dalam meningkatkan kualitas pesantren, gaya kepemimpinan Kiai dan kinerja Asaatidz memiliki peranan yang sangat penting, karena keduanya merupakan monitor semua kegiatan, kebijakan dan peraturan yang ditetapkan. Namun realitanya, masih terdapat Kiai yang belum menjalankan perannya dengan baik dan Asaatidz yang belum memaksimalkan kinerjanya sehingga sangat memengaruhi terhadap kualitas pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat hubungan antara gaya kepemimpinan Kiai dan kinerja Asaatidz dengan kualitas pesantren di pondok pesantren se-kabupaten Karawang. Gaya Kepemimpinan Kiai memiliki indikator yaitu karismatik, paternalistik, otoriter, demokrasi, dan laissez faire. Sedangkan indikator Kinerja Asaatidz yaitu kesetiaan, hasil kerja, kejujuran, kedisiplinan, kreativitas, kerja sama, kepemimpinan, kepribadian, prakarsa, kecakapan, dan tanggung jawab. Adapun indikator Kualitas Pesantren yaitu input pendidikan, proses pendidikan, dan output pendidikan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji instrumen (validitas dan reliabilitas), analisis statistik deskriptif, analisis parsial indikator, uji normalitas, uji linieritas, uji korelasi berganda, dan uji koefisien determinasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Variabel X1 Gaya Kepemimpinan Kiai termasuk dalam kategori “Sangat Tinggi”, karena berada dalam rentang interval 4,20 – 5,00 yaitu dengan nilai yang diperoleh sebesar 4,31. Variabel X2 Kinerja Asaatidz juga termasuk dalam kategori “Sangat Tinggi”, karena berada dalam rentang interval 4,20 – 5,00 yaitu dengan nilai yang diperoleh sebesar 4,37. Begitupun Variabel Y Kualitas Pesantren termasuk dalam kategori “Sangat Tinggi”, karena berada dalam rentang interval 4,20 – 5,00 yaitu dengan nilai yang diperoleh sebesar 4,54. Gaya Kepemimpinan Kiai memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan Kualitas Pesantren, hal ini dibuktikan oleh nilai taraf signifikan 0.000 < alpha 0,05 dan uji korelasi sebesar 0,491. Kinerja Asaatidz juga memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan Kualitas Pesantren, hal ini dibuktikan oleh nilai taraf signifikan 0.000 < alpha 0,05 dan uji koefisien korelasi sebesar 0,527. Begitupun Gaya Kepemimpinan Kiai dan Kinerja Asaatidz secara simultan memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan Kualitas Pesantren, hal ini dibuktikan oleh nilai taraf signifikan 0.000 < alpha 0,05 dan uji koefisien korelasi sebesar 0,568. Berdasarkan uji koefisien determinasi (R square) diperoleh hasil sebesar 0,323. Kesimpulannya hubungan Gaya Kepemimpinan Kiai dan Kinerja Asaatidz dengan Kualitas Pesantren memproleh nilai sebesar 32,3%, sedangkan sisanya sebesar 67,7% disebabkan oleh faktor lain.

Actions (login required)

View Item