Efektivitas teknik sterilisasi dan media pupuk daun terhadap pertumbuhan tanaman hias Monstera deliciosa secara In Vitro

Anggraini, Rahayu (2023) Efektivitas teknik sterilisasi dan media pupuk daun terhadap pertumbuhan tanaman hias Monstera deliciosa secara In Vitro. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (101kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (70kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (71kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Download (231kB) | Preview

Abstract

Tanaman monstera (Monstera deliciosa) merupakan salah satu tanaman hias yang banyak diminati oleh masyarakat. Perbanyakan monstera dengan cara generatif dan stek belum mendapatkan hasil yang maksimal sehingga dilakukan perbanyakan dengan kultur in vitro. Pada perbanyakan kultur in vitro memerlukan teknik sterilisasi dan media yang baik untuk pertumbuhan eksplan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik sterilisasi dan pupuk daun yang efektif untuk pertumbuhan tanaman monstera. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung pada bulan Januari-Juli 2023. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan melakukan eksperimen yang terdiri dari dua percobaan. Percobaan pertama, yaitu teknik sterilisasi dengan dua teknik, yaitu S1 = streptomycin selama 5 menit + streptomycin dan tween 80 selama 5 menit + streptomycin dan fungisida selama 5 menit + streptomycin dan betadine selama 5 menit + alkohol 75% selama 3 menit + larutan PPM selama 3 menit, S2 = streptomycin selama 15 menit + streptomycin dan tween 80 selama 15 menit + streptomycin dan fungisida selama 15 menit + streptomycin dan bakterisida selama 15 menit + streptomycin dan betadine selama 15 menit + alkohol 75% selama 5 menit + larutan PPM selama 5 menit. Percobaan kedua, yaitu media pupuk daun growmore dan hyponex biru dengan masing-masing konsentrasi sebesar 1 g L-1, 2 g L-1, dan 3 g L-1 serta penambahan auksin NAA dengan konsentrasi 5 mg L-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik S2 efektif dalam menekan kontaminasi sehingga persentase eksplan hidup tinggi yaitu 73,2%. Media pupuk daun growmore 1 g L-1 tanpa NAA menunjukkan adanya pertumbuhan tunas. Media pupuk daun hyponex biru 3 g L-1 dengan penambahan NAA 5 mg L-1 menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan akar yang baik.

Actions (login required)

View Item