Puspita, Ita (2023) Pelaksanaan jual beli stroberi dengan sistem petik perspektif hukum ekonomi syariah : Studi kasus jual beli stroberi di desa Alamendah kecamatan Rancabali kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (51kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftar isi.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (547kB) | Preview |
|
Text
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) | Request a copy |
||
Text
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (711kB) | Request a copy |
||
Text
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) | Request a copy |
||
Text
8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy |
Abstract
Perdagangan atau perniagaan merupakan salah satu kegiatan usaha manusia untuk memenuhi hajat hidupnya, didalam melaksanakan kegiatan perdagangan harus dilakukan berdasarkan aturan-aturan yang telah ditetapkan baik menurut aturan syari'at (al-Qur'an dan Hadits), maupun aturan muamalah. Penelitian ini bermula dari peristiwa yang terjadi di Desa Alamendah Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung, dimana terdapat aktivitas jual beli stroberi dengan sistem petik sehingga memerlukan analisis dengan tinjauan fiqih muamalah. Karena dalam Islam setiap bentuk muamalah harus sesuai dengan asas dan dasar yang telah digariskan oleh syari'at Islam, serta harus sesuai dengan rukun dan syaratnya. Jika rukun dan syaratnya terpenuhi, maka muamalah tersebut hukumnya adalah sah, akan tetapi jika tidak terpenuhi rukunnya, maka muamalah seperti itu hukumnya adalah batal. Adapun jika syarat yang berkenaan dengan rukun dari muamalah tersebut tidak terpenuhi, maka muamalahnya adalah batal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana mekanisme jual beli stroberi dengan sistem petik, apa saja yang menjadi alasan pembeli dan penjual dalam melaksanakan jual beli stroberi sistem petik, bagaimana tinjauan fiqih muamalah terhadap pelaksanaan jual beli stroberi sistem petik di Desa Alamendah Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung, sehingga nantinya akan diketahui bagaimana penerapannya dalam fiqih muamalah. Konsep batal dan fasad dalam muamalah sangat terkait dengan unsur yang ada dalam muamalah itu sendiri yaitu pada segi akadnya, serta unsur-unsur akad seperti Shighat, Aqidain, serta Ma'kud alaih juga syarat atau sifat-sifat yang harus terpenuhi dalam sebuah akad. Perbedaan antara batal dan fasad dalam muamalah menurut ulama Hanafiyah disebabkan karena adanya pemahaman bahwa jika suatu kecacatan ada pada tata cara atau rukun-rukun akad, maka muamalah seperti itu adalah batal, dan jika kecacatan tersebut berada pada sifat dari tata cara atau rukun- rukun akad tersebut, maka muamalah tersebut hukumnya fasad. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan cara wawancara terhadap responden yang telah ditentukan, yaitu para pemilik dan pengelola perkebunan stroberi di Desa Alamendah Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa : pertama, berdasarkan Melalui tinjauan hukum ekonomi syriah, bahwa jual beli sistem petik ini dilarang dan batal hukumnya karena terdapat unsur gharar, stroberi tidak tentu atau masih gelap, karena dari stroberi yang dijanjikan belum pantas untuk dipanen dan harga yang relative mahal karena dinaikan dua kali lipat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | hukum; jual beli; sistem petik. |
Subjects: | Prohibited Works, Forgeries, Hoaxes Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Riba |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Ita Puspita |
Date Deposited: | 15 Sep 2023 01:21 |
Last Modified: | 15 Sep 2023 01:21 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/77527 |
Actions (login required)
View Item |