Penafsiran kata Istiqamah perspektif M. Quraish Shihab dalam tafsir al-Mishbah

Al-Maududi, Abdi (2007) Penafsiran kata Istiqamah perspektif M. Quraish Shihab dalam tafsir al-Mishbah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (79kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (374kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (169kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (734kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (81kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)

Abstract

Istiqamah merupakan salah satu akhlak atau sikap manusia sebagai potensi dalam mencapai kemajuan baik intelegensia maupun dalam bidang spiritual menuju kepada kesempurnaan diri (insan kamil). Karena beriman kepada Allah yang diikuti dengan sikap istiqamah adalah suatu amal yang sangat mulia siapapun yang bisa melaksanakan dengan baik, berarti ia telah memiliki keimanan dan keislaman yang sangat tinggi lagi sempurna, sebab kemulian seseorang di sisi Allah ditentukan oleh jiwa manusia itu sendiri dan petunjuk Allah. Seseorang yang memiliki jiwa yang penuh dengan keistiqamahan yang dilandasi dengan keimanan, lidah senantiasa jujur dan prilaku yang dihiasi dengan akhlak yang mulia akan selalu berada dalam keselamatan, kesuksesan dan kebahagian. Karena tanpa bersikap istiqamah seseorang akan cepar putus asa dan cepat lupa diri dan mudah terombang-ambing oleh berbagai macam arus, laksana sebuah baling-baling diatas bukit yang berputar mengikuti arah angin yang berhembus. Oleh karena itu setiap muslim harus selalu berada dalam keistiqâmahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui secara jelas bagaimana konsep ayat-ayat menurut Quraish Shihab dan bagaimana penafsiran terhadap ayat-ayat istiqamah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif yaitu suatu metode yang menggambarkan obyek yang sedang dikaji dengan analisis isi (contents analisis) yakni dengan cara menganalisa makna yang terkandung dari berbagai sumber baik sumber primer maupun sumber skunder. Dan akhirnya membuat interpretasi dan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini penulis berkesimpulan bahwa istiqamah disini adalah konsisten terhadap agama Allah disertai dengan tulusnya hati dan lurusnya keyakinan serta keteguhan segala rasa dan aktifitas dan tidak merasa resah, ragu dalam meyakini keesaan Allah dan dengan meniti jalan-Nya sebagaimana yang telah diperintahkan Allah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Tafsir al-Mishbah; Istiqamah;
Subjects: Al-Hadits dan yang Berkaitan > Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tafsir Hadits
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 07 Mar 2016 04:31
Last Modified: 02 Sep 2019 07:34
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/776

Actions (login required)

View Item View Item