Sumiati, Sumiati (2021) Model matematika untuk transmisi Virus HIV dengan Eclipse Phase. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati.
|
Text (COVER)
cover.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (404kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (325kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (632kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) |
Abstract
Virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk memerangi infeksi. HIV dapat ditularkan melalui hubungan seksual, penggunaan jarum suntik, seorang ibu yang menderita HIV serta kontak darah atau transfusi darah yang tercemar virus HIV. Infeksi HIV tidak dapat dideteksi segera setelah terjadinya penularan, karena viral load plasma awalnya terlalu kecil, Diperkirakan terdapat interval waktu pendek antara penularan dan diagnosis. Periode infeksi ini disebut dengan eclipse phase, dimana waktu pasti untuk periode ini ditentukan berdasarkan tanggal infeksi yang tepat. Untuk itu, model matematika digunakan untuk mengilustrasikan penyebaran virus HIV. Dalam tugas akhir ini, penyebaran virus HIV dengan eclipse phase dinyatakan dalam model yang terbagi menjadi empat kompartemen, yaitu sel tidak terinfeksi (T), sel terinfeksi (K), sel produktif (P) dan sel virus (V). Model ini menunjukkan dua kondisi kesetimbangan yaitu kesetimbangan bebas infeksi yang berarti tidak terdapat virus dan kesetimbangan endemik yang berarti terdapat virus yang menginfeksi sel CD4+T. Simulasi dinamik dilakukan dengan mempertimbangkan syarat eksis dan syarat kestabilan yang sebelumnya telah ditentukan untuk mengetahui titik kesetimbangan yang diperoleh dari suatu simulasi. R0 (angka reproduksi dasar) dapat digunakan untuk mengetahui rata-rata dari infeksi sekunder dalam penyebaran virus. Analisis sensitivitas dari parameter – parameter yang diuji diperlukan untuk mengetahui faktor – faktor yang berpengaruh terhadap penyebaran virus HIV.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Mathematics Microorganisms > Viruses Medicine and Health Diseases Diseases > Sexuality Transmitted Diseases |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Matematika |
Depositing User: | Sumiati Sumiati |
Date Deposited: | 15 Sep 2023 05:21 |
Last Modified: | 15 Sep 2023 05:21 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/77646 |
Actions (login required)
View Item |