Peran Budaya Organisasi dalam meningkatkan kinerja pegawai di Kementerian Agama Kabupaten Subang

Nurkhofifah, Widya (2023) Peran Budaya Organisasi dalam meningkatkan kinerja pegawai di Kementerian Agama Kabupaten Subang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (66kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (37kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (41kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (274kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) | Request a copy

Abstract

Budaya adalah sebuah kebiasaan yang identik atau unik, yang dilakukan secara rutin dan menjadi ciri khas tersendiri. Organisasi adalah wadah untuk orang orang yang dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Demikian dapat didefinisikan bahwa budaya organisasi adalah wujud dari kinerja organisasi yang tinggi agar nantinya bisa mencapai tujuan yang diinginkan. Seperti halnya Kementerian Agama Kabupaten Subang yang merupakan kantor vertikal dari kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kementerian Agama Pusat. Kementerian Agama Kabupaten Subang juga merupakan sebuah lembaga yang memiliki sumber daya manusia yang berkompeten di seksinya masing-masing. Akan tetapi hal tersebut tercoreng oleh dua orang pegawai di Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Subang yang tidak mengikuti upacara apel pagi yang dilaksanakan setiap hari Senin pagi, dan datang terlambat ke kantor. Serta tiga orang pegawai di Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama yang suka berada di luar jam kerja kantor dan akan kembali ke kantor ketika sudah waktunya jam pulang. Sehingga Kementerian Agama Kabupaten Subang harus memiliki gebrakan baru untuk meningkatkan kinerja pegawai dengan budaya organisasi yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran budaya organisasi dalam meningkatkan kinerja pegawai di Kementerian Agama Kabupaten Subang. Konsep teori dalam penelitian ini menggunakan Teori Budaya Organisasi menurut Schein yang menjelaskan bahwa dalam budaya organisasi didasarkan pada suatu konsep bangunan pada tiga unsur diantaranya Artefak, Nilai-Nilai, dan Asumsi Dasar. Dan juga menggunakan Teori Kinerja Pegawai menurut Robbins yang didasarkan pada kualitas kerja, kuantitas kerja, ketepatan waktu, efektivitas, dan komitmen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi yang dibutuhkan di Kementerian Agama Kabupaten Subang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa peran budaya organisasi dalam meningkatkan kinerja pegawai di Kementerian Agama Kabupaten Subang meliputi diantaranya. Pertama, unsur-unsur budaya organisasi seperti arsitektur bangunannya, bahasanya, dan tata cara berpakaiannya. Kedua, karakteristik budaya organisasi seperti inovasi, perhatian terhadap detail, berorientasi pada hasil, berorientasi kepada manusia, berorientasi kepada tim, agresif, dan menjaga stabilitas. Ketiga, fungsi budaya organisasi ini seperti memberikan anggota identitas organisasi, memfasilitasi komitmen secara kolektif, meningkatkan stabilitas sistem sosial, dan membentuk perilaku yang sudah berjalan dengan baik.

Actions (login required)

View Item