Konseling teman sebaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa broken home: Penelitian di Pusat Informasi Konseling Sebaya (PIK-R) SMAN 25 Bandung

Jannah, Lulu Fauzatul (2023) Konseling teman sebaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa broken home: Penelitian di Pusat Informasi Konseling Sebaya (PIK-R) SMAN 25 Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (234kB) | Preview
Preview	Text 2_Abstrak (2).pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text 3_Daftar Isi.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text 4_Bab 1.pdf Download (279kB) | Preview
	Text 5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) | Request a copy
	Text 6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) | Request a copy
	Text 7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) | Request a copy
	Text 8_Daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kasus perceraian yang terus meningkat dari tahun ke tahun, hal ini menjadi perhatian serius karena berimplikasi pada meningkatnya angka anak yang hidup dalam kondisi broken home, yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi motivasi belajar anak-anak tersebut. Keluarga broken home memiliki dampak yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa, mengakibatkan penurunan semangat, minat, dan partisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini fokus pada penerapan Konseling Teman Sebaya sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa broken home melalui interaksi dan dukungan antar sesama teman sebaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi motivasi belajar pada siswa yang berasal dari keluarga broken home, serta menganalisis proses dan hasil dari layanan konseling teman sebaya yang diberikan kepada mereka terhadap peningkatan motivasi belajarnya. Penelitian ini juga bertujuan untuk menggali dampak positif dari layanan konseling teman sebaya terhadap siswa yang mengalami situasi broken home dengan fokus pada peningkatan semangat belajar, perubahan sikap, partisipasi dalam belajar dan perubahan prestasi akademik. Metode penelitian yang dipakai adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yaitu menggambarkan secara sistematis, aktual dan faktual mengenai hasil penelitian ini, sementara teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu observasi dan wawancara serta kemudian data didokumentasikan berupa catatan verbatim yaitu catatan lengkap dalam wawancara dan observasi tanpa ada penambahan atau pengurangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konseling teman sebaya dapat membantu siswa untuk menemukan semangat baru, meningkatkan motivasi belajar mereka serta memberikan manfaat yang positif bagi siswa-siswa broken home. Melalui konseling sebaya, siswa-siswa broken home ini dapat mengalami perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan mereka, sehingga membantu mereka mencapai potensi dan prestasi akademik yang lebih. Dukungan emosional dan arahan yang diberikan oleh konselor sebaya mampu membantu siswa-siswa ini merasa didengar, nyaman, dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk menghadapi tantangan dalam hidup dan belajar.

Actions (login required)

View Item