Dampak Sistem Imbal Jasa terhadap Prestasi Kerja Karyawan di Perum Pegadaian Kantor Wilayaei Bandung

Ai, Nurjanah (2005) Dampak Sistem Imbal Jasa terhadap Prestasi Kerja Karyawan di Perum Pegadaian Kantor Wilayaei Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (220kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (592kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (279kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
Preview	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Download (418kB) | Preview
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB)

Abstract

Dunia kerja yang ketat penuh dengan persaingan telah mendorong pegadain untuk memberikan imbal jasa kepada para karyawan yang memiliki kompetensi atau prestasi kerja yang tinggi sehingga diharapkan oleh perusahaan mampu menarik sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan mampu meningkatkan gairah keija sehmgga akan melahirkan produktivitas yang tinggi pula.Pegadaian kantor wilayah Bandung memiliki 59 karyawan, dengan berbagai macam latar belakang pendidikan. Pegadaian memberikan imbal jasa atau inserntif kepada karyawan dimulai sejak tahun 2003 yang lalu, dengan tujuan supava bisa menggali motivasi karyawan untuk lebih giat dalam bekerja, oleh karena itu pihak manajemen pegadaian sepakat untuk memberikan imbal jasa kepada karyawan yang memiliki indek prestsi yan tinggi. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pelaksanaan pemberian insentif yang dilakukan oleh pegadaian, (2) Dampak pemberian imbal jasa terhadap prestasi keija karyawan. Asumsi awal dari penelitian ini adalah bahwa pemberian imbal jasa terhadap para karyawan oleh perusahaan akan lebih bisa meningkatkan kesejahteraan hidup para karyawan dan keluarganya. Karena peningkatan kesejahtraan karyawan dan keluarganya diharapkan bisa memberikan kehidupan yang tenang, tentram, bahagia sehingga pikiran dan tenaga mereka pada waktu bekeija bisa terkonsetrasi pada pekerjaan tanpa harus memikirkan hal-hal lain di luar pekerjaan, yang akhirnya bisa tercipta suasana kerja yang kondusif sehingga apa yang diharapkan oleh perusahaan bisa tercapai yaitu peningkatan produktivitas karyawan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analilis, yaitu metode yang menggambarkan dan menganalisis fenomena yang sebenarnya terjadi. Sumber data primerhya adalah para pimpinan dan karyawan pegadaian yang terdiri dari bagian SDM, Logistik Keuangan, OPP, serta dokumen-dokumen lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti oleh penulis. Sedangakan data sekundemya didapat dari literatur seperti buku, majalah dan data dari internet. Data pertama didapat dengan cara wawancara, sedangkan data kedua didapat dengan analisis isi. Data yang terkumpul kemudian dikelompokan diinterpretasikan dan ditarik kesimpulan. Secava keseluruhan, hasil analisis menunjukan bahwa (1) sejak tahun 2003 pegadaian memberikan sistem imbal jasa kepada para karyawan yang mempunyai prestasi kerja tinggi sehingga berpengaruh pada prestasi kerja, bentuk insentif lain yang diberikan adalah pelayanan kesehatan, tunjangan hari raya, tunjangan hari tua, uang pakaian, uang cuti, tunjangan dinas, uang transport. (2) pemberian imbal jasa sangat positif pengaruhnya terhadap peningkatan prestasi keija karyawan dalam meningkatkan motivasi dan produktifitas kerja karyawan, sehingga karyawan memiliki kedisiplinan yang tinggi dan lebih bertanggung jawab akan pekerjaannya. . .

Actions (login required)

View Item