Al-Ayubi, Muhammad Abduh (2023) Aktivitas sosial keagamaan jamaah Masjid Raya Ciromed Tanjungsari Sumedang tahun 2001-2022. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
2_DAFTAR ISI.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
3_BAB I.pdf Download (268kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
4_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) |
||
Text (BAB III)
5_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB) |
||
Text (BAB IV)
6_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) |
Abstract
Masjid Raya Ciromed yang dahulu di tempat berdirinya masjid ini dikenal sebagai tempat lokalisasi atau warung remang-remang tetapi pada saat pemerintahan bupati H. Misbach tempat ini berubah dratis menjadi kawasan religi seiring visi misi Bupati Sumedang yang saat itu ingin menciptakan kawasan atau lingkungan agamis. Dibantu oleh salah seorang tokoh agama islam di Jawa Barat yaitu H. Ma’soem, dan pada akhirnya didirikan lah Masjid raya Ciromed. Langkah pak Misbah melakukan upaya membersihkan ciromed dari tempat yang gelap lebih sebagai cara yang manusia. Masjid dibangun dan perubahan yang diharapkan justru diserahkan pada optimalisasi peran dan fungsi masjid dengan keluasan dan kedalaman agama Islam bukan dengan cara mengedepankan sekat kelompok secara ekstrem yang dibedakan dengan kelompok lain. Dalam penelitian ini peneliti bertujuan untuk mengetahui Sejarah Berdirinya Masjid Raya Ciromed Tanjungsari dan untuk menjelaskan Aktivitas Sosial Keagamaan Jama’ah Masjid Raya Ciromed Tanjungsari Sumedang Tahun 2001-2022 Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian sejarah. Langkah-langkah penelitian sejarah yang digunakan yaitu heuristik (pengumpulan sumber), kritik (memilah-milah sumber), interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : Pertama, Masjid Raya Ciromed didirikan pada tahun 2001 oleh pemerintahan daerah dan juga dibantu oleh seorang tokoh islam jawa barat Haji Ma’soem. Masjid ini didirikan di tempat yang sebelumnya merupakan lokalisasi atau warung remang remang, seiring berjalannya waktu dengan visi misi bupati sumedang Drs H Miscbah beliau merubah kawasan yang gelap ini dengan membangun Masjid Raya Ciromed. Pada tanggal 26 April 2002, Bupati Sumedang, Drs. H. Misbach, meresmikan Masjid ini. Dalam rangka memaksimalkan peran dan fungsinya, terbentuk kerjasama antara Departemen Agama Sumedang, Pemerintah Daerah Sumedang, dan LPM IAIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk membentuk Dewan Yayasan Masjid. Kedua, Aktivitas Sosial Keagamaan Jam’ah Masjid Raya Ciromed yaitu, dalam bidang ibadah Shalat Fardhu, Shalat Idul Adha, Shalat Idul Fitri, dalam bidang dakwah kajian rutinan malam jum’at dan sabtu, tabligh akbar dan kajian kitab, dalam bidang pendidikan TPA, TK dan Paud, kelas karyawan, tadarus dan tahsin al-qur’an, perpustakaan masjid, dalam bidang sosial Zakat, Infaq, dan Shadaqah, Kegiatan Bulan Ramadhan, Mabit Itikaf, Penitipan Hewan Qurban, Kerjasama Dengan Radio Komunitas, Kerjasama dengan Pengusaha dan Pedagang Setempat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aktivitas; Sosial; Keagamaan; Masjid Raya Ciromed |
Subjects: | Islam > Mosques Islam Umum > Islam dan Ilmu Sosial Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Masjid Culture and Institutions Buildings for Religious Architecture Buildings for Religious Architecture > Mosques and Minarets Architecture |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Muhammad Abduh Al-Ayubi |
Date Deposited: | 26 Sep 2023 03:07 |
Last Modified: | 26 Sep 2023 03:07 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/78085 |
Actions (login required)
View Item |