Saefuddin, Asep (2007) Analisis semantik terhadap kata firqah dan padanannya dalam Al-Quran. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
cover.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
abtraksi.pdf Download (6kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
daftar_isi.pdf Download (4kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
bab1.pdf Download (42kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
||
Text (BAB III)
bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB) |
||
Text (BAB IV)
bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (16kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
Abstract
Term firqah merupakan salah satu tanda dari sekian banyak tanda kekuasaan dan Rahman Rahimnya Allah SWT. Karena jika Allah menghendaki, Maka Allah berkuasa untuk menjadikan manusia menjadi satu golongan (umat). Walaupun asalnya manusia itu terlahir dari satu golongan. Namun dalam perkembangannya manusia terpecah belah dan bercerai berai menjadi begitu banyak golongan. Hal ini terjadi karena manusia menempati ruang dan waktu yang berbeda satu sama lain. Kata firqah merupakan bentuk nomina (kata benda;isim) yang berasal dari kata kerja faraqa-furqan-furuqan-furqanan yang artinya membedakan atau memisahkan dan dari kata kerja itulah maka munculah kata firqah yang berarti golongan atau kelompok. Sedangkan makna korelasinya adalah akan tergantung kepada konteks ketika kata firqah digunakan (disebutkan). Ada bebrapa kata yang diartikan sama dengan kata firqah. Kata tersebut antara lain: thaifah, ahzab, fi`ah, faujun, dan ma`syarun. Dengan argumentasi bahwa kata-kata tersebut memiliki tendensi makna dasar yang sama dengan golongan. Maka penggunaan istilah yang beragam tentang kata firqah dan kata-kata padanannya (turunannya). Memiliki kemungkinan penafsiran dan penekanan makna yang berbeda pula. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna kata firqah dan padanannya dalam Al-Quran dengan menggunakan pendekatan analisis semantik. Penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa betapa pentingnya menganalisis makna kosakata Al-Quran, dengan menggunakan analisis semantik. Adapun analisis makna dilakukan dengan tiga cara yaitu: analisis medan semantik, analisis komponen semantik, dan analisis kombinasi semantik. Kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan terhadap kata firqah dan padanannya dalam al-Quran melalui pendekatan semantik, antara lain: 1). Dengan analisis medan semantik, kata firqah menempati kosakata sentral (focus word). Sedangkan kosakata thaifah, ahzab, fiah, faujun, dan ma`syarun, menempati posisi medium dan feriferal (pinggiran). 2). Melalui analisis komponen semantik, kata firqah memiliki tendensi makna, yaitu: beberapa orang (sebagian orang), furqan (keterangan yang membedakan antara hak dan batil), membeda-bedakan (membedakan), macam-macam (lain-lain), memecah belah (berpecah belah), bercerai berai, perpisahan (pisah/lepas), hari furqan, orang-orang yang sangat takut; 3). Melalui kombinasi semantik, konteks kata firqah, thaifah, ahzab, fi`ah, faujun dan ma`syarun. Dalam kaitannya dengan manusia penekanannya pada perbandingan dua golongan besar manusia, antara golongan mukmin dan kafir, sedangkan berkaitan dengan kitab, kata firqah disebutkan dalam bentuk kata lain yaitu furqan, penekanannya pada keterangan yang membedakan antara hak dan batil atau sebagai pembeda antara yang hak dan yang batil.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | firqah; analisis semantik; firqah |
Subjects: | Islam > Interpretation and Criticism of Koran |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tafsir Hadits |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 07 Mar 2016 06:41 |
Last Modified: | 11 Jan 2019 07:49 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/781 |
Actions (login required)
View Item |