Peran remaja Masjid dalam pemberdayaan keagamaan masyarakat : Studi kualitatif di Masjid Nurul Huda Desa Jelegong Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung

Paqih, Ardi M (2023) Peran remaja Masjid dalam pemberdayaan keagamaan masyarakat : Studi kualitatif di Masjid Nurul Huda Desa Jelegong Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (19kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (72kB) | Preview
Preview	Text 3_daftar isi.pdf Download (146kB) | Preview
Preview	Text 4_bab 1.pdf Download (209kB) | Preview
	Text 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) | Request a copy
	Text 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) | Request a copy
	Text 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) | Request a copy
	Text 8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Masyarakat Islam adalah kelompok orang yang menyatakan dirinya sebagai pemeluk Islam yang menjadikan Al-Quran dan Hadis sebagai kerangka acuan dalam kehidupannya Masyarakat ini mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang diikat oleh agama Islam. Dalam pandangan para pemikir Muslim Masyarakat Islam adalah suatu masyarakat terbentuk melalui aqidah dan syariat Islam dengan menjadikan AlQur'an dan Hadis sebagai pedoman hidupnya yang memiliki rasa persaudaraan yang solid, cinta kasih yang mendalam atas sesama warganya meskipun mereka berbeda kelas, suku, ras maupun golongan. Tujuan dari penelitian ini selain sebagai pendorong untuk mewujudkan generasi penerus Islam yang bertakwa dan berakhlakul karimah juga untuk mengembalikan fungsi dan peran masjid sebagai pusat peradaban umat Islam. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori medan dakwah yang merupakan hasil pengamatan dan kajian mengenai keadaan penerima pesan dakwah saat pelaksanaan kegiatan dakwah. Teori ini menekankan bahwa setiap pelaku dakwah akan menghadapi medan yang berbeda dalam perjalanan dakwahnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini mencoba menjelaskan peran besar remaja terhadap masjid dalam pemberdayaan keagamaan di lingkungan masyarakat. Informasi yang ada dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini merupakan pengurus DKM Nurul Huda serta ketua dari KURMA Nurul Huda yang merupakan salah bentuk perwujudan peranan remaja di Masjid Nurul Huda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peranan remaja yang dilakukan di Masjid Nurul Huda memberikan banyak perubahan dan dampak positif, baik bagi Masjid Al- Nurul Huda maupun remaja dan lingkungan di sekitar Masjid Nurul Huda. Melalui kegiatan-kegiatan keagmaanyang diadakan oleh KURMA Nurul Huda, jumlah remaja maupun jama’ah Masjid Nurul Huda semakin banyak yang datang ke masjid. Bahkan pengurus Masjid Al- Nurul Huda sampai harus melebarkan masjid agar dapat menampung banyaknya jama’ah yang datang. Keadaan ini diharapkan dapat tetap bertahan bahkan terus meningkat untuk menjaga masjid tetap ramai dan mengembalikan fungsi masjid sebagai pusat peradaban umat Islam. ENGLISH : The Islamic community is a group of people who declare themselves to be followers of Islam who use the Koran and Hadith as a frame of reference in their lives. This society has habits, traditions, attitudes and feelings of unity that are bound by the Islamic religion. In the view of Muslim thinkers, Islamic society is a society formed through Islamic aqidah and sharia by using the Qur'an and Hadith as a guide to life that has a solid sense of brotherhood, deep love for its fellow citizens even though they are of different classes, ethnicities, races, and groups.The objective of this research is not only to encourage the realization of a next generation of Islam that is pious and of noble character but also to restore the function and role of the mosque as a center of civilization for the Muslim community. The theory employed in this research is the theory of "medan dakwah" (missionary field), which is derived from observations and studies concerning the conditions of message recipients during the implementation of missionary activities. This theory emphasizes that every missionary practitioner will encounter different fields during their missionary journey. This study utilizes a qualitative method. The research aims to elucidate the significant role of youth in mosques concerning religious empowerment within the community. Information in this study is acquired through observation techniques, interviews, and documentation. The study's informants consist of the management committee (DKM) of Nurul Huda Mosque, as well as the leaders of KURMA Nurul Huda, which is one of the manifestations of youth roles within Nurul Huda Mosque. The results of this study indicate that the role played by youth at Nurul Huda Mosque has brought about numerous changes and positive impacts, both for the mosque itself and for the youth and the surrounding community. Through the community-oriented activities organized by KURMA Nurul Huda, the number of youth and congregants visiting Nurul Huda Mosque has significantly increased. In fact, the management of Nurul Huda Mosque had to expand its facilities to accommodate the growing number of attendees. This situation is expected to persist and even continue to grow, in order to maintain the mosque's vibrancy and restore its function as a center of civilization for the Muslim community.

Actions (login required)

View Item