Analisis sentimen peraturan pengeras suara di Masjid pada sosial media Twitter menggunakan Algoritma Indobert

Abdurohim, D Muhamad Sholeh (2023) Analisis sentimen peraturan pengeras suara di Masjid pada sosial media Twitter menggunakan Algoritma Indobert. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (352kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (307kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (433kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (544kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (743kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (938kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (789kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan pengeras suara yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa pihak merasa terganggu terutama untuk masyarakat perkotaan yang multikultur sehingga bisa mengakibatkan terjadi konflik dimasyarakat. Dengan alasan tersebut pemerintah pun melalui Kementerian Agama Republik Indonesia mengeluarkan peraturan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Mushala. Dengan alasan tersebut pemerintah pun melalui Kementerian Agama Republik Indonesia mengeluarkan peraturan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Mushala. Dikutip dari cnnindonesia.com hadirnya aturan tersebut membuat riuh netizen Indonesia dimana ada masyarakat yang menyetujuinya dan adapula yang menolaknya dengan berbagai alasan. Masyakatpun mengeluarkan pendapat atau alasannya dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengekpresikan lewat media social twitter. Penelitian ini melakukan analisis sentimen pada media sosial twitter menggunakan algoritma indoBERT base p1 dengan metolodogi SEMMA. SEMMA sendiri terdiri dari lima tahapan yaitu sample, explore, modify, model, dan assess. Data cuitan dari twitter didapatkan dengan teknik scraping melalui library twint. Data yang berhasil di-scrape 420 cuitan, tapi 120 cuitan merupakan duplikat sehingga dihapus. Sebelum dimasukkan kedalam model data cuitan dilakukan proses text preprocessing. Hasil pengujian confusion matrix didapat akurasi dan f1-score 73% (data validasi), lalu 62% dan 60% (data testing).

Actions (login required)

View Item