Abdan Syakuro, Muhammad Wildan (2023) Dialog sains dan agama menurut Haidar Bagir. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Dhati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER SKRIPSI.pdf Download (55kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK SKRIPSI.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI SKRIPSI.pdf Download (48kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (174kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II .pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) |
Abstract
Sains dan Agama merupakan objek yang sering kali ditemukan perbedaan di dalamnya. Keduanya merupakanunsur penting yang terdapat di kehidupan manusia sehingga tidak dapat di pisahkan keduanya dari manusia. Perbedaan yang paling mencolok adalah ketika keduanya berusaha mencari kebenaran suatu pengetahuan yang ditempuh melalui metodologi sehingga sering kali menjadi sebuah perdebatan yang berujung pada perbedaan pendapat. dari metodolodgi itulah perbedaan keduanya seakin jelas ditemukan. Sehingga perlu penulis mendudukan antara sains dan agama sebagai jalan yang benar dalam mencari ilmu pengetahuan. Dalam penelitian ini peneliti memiliki tujuan untuk mengelaborasi pemikiran Haidar Bagir mengenai Dialog Sains dan Agama. Haidar Bagir menekankan bahwa sains dan agama dapat menjadi sumber dan metode dalam mencari ilmu dengan mendialogkan sains dan agama dari cara sudut pandang terhadap ilmu. Peneliti menggunakan metodologi kualitatif dengan menerapkan pendekatan studi tokoh. Sehingga peneliti berupaya mendalami dan memahami pemikiran Haidar Bagir mengenai sains dan agama. Adapun sumber primer dalam penelitian ini adalah buku yang ditulis oleh Haidar Bagir yang berjudul “Sains ‘religious’ Agama ‘Saintific”. Sedangkan untuk sumber sekunder peneliti menggunakan beberapa referensi berupa jurnal, artikel ilmiah dan beberapa buku yang membahas mengenai relasi sains dan agama seperti “Buku Saku Filsafat”, “Relevansi Agama Dan Sains Menurut Ian G. Barbour Serta Ide Islamisasi Sains”, “Hakikat Ilmu Dalam Pemikiran Islam”. Hasil dari penelitian ini, peneliti menemukan beberapa pemikiran Haidar Bagir terhadap dialog sains dan agama. Menurut Haidar Bagir dalam mencari sebuah kebenaran ilmu dapat ditemukan dari sains dan agama dengan cara dialog ekslusifisme yang bersifat tidak membenturkan perbedaan antara sains dan agama. Haidar Bagir mengatakan bahwa sains dan agama masih memiliki hubungan yang saling mendukung bahkan menciptakan alternatif cara menjawab pertanyaan dan tidak setara dengan realitas yang ada. Sebagaimana di kutip dari buku “Sains ‘Religious’ dan Agama ‘Saintifik’” terkutip ungkapan Morris Berman, bahwa 99% cara manusia mendapatkan pengetahuan dan memahami realitas adalah dengan hal-hal yang disebut sebagai Supra rasional, imajinatif, dan mistis, bukan dengan metode ilmiah saja.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dialog Sains; Agama; Haidar Bagir |
Subjects: | Science and Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat |
Depositing User: | Abdan Syakuro Muhammad Wildan |
Date Deposited: | 20 Sep 2023 01:57 |
Last Modified: | 20 Sep 2023 01:57 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/78565 |
Actions (login required)
View Item |