Tanggapan peserta didik terhadap pembelajaran Fikih Muqaran dan Ushul Fikih di Sekolah Menengah Atas (SMA) hubungannya dengan sikap toleransi antar Mazhab Fikih dan berpikir kritis : Penelitian di SMA Plus Muthahari Bandung

Amalia, Ilma (2022) Tanggapan peserta didik terhadap pembelajaran Fikih Muqaran dan Ushul Fikih di Sekolah Menengah Atas (SMA) hubungannya dengan sikap toleransi antar Mazhab Fikih dan berpikir kritis : Penelitian di SMA Plus Muthahari Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 01 - Tesis Ilma Sampul.pdf Download (314kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02 - Tesis Ilma Abstrak.pdf Download (316kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 03 - Tesis Ilma BAB I.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB II) 04 - Tesis Ilma BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB II) 04 - Tesis Ilma BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 05 - Tesis Ilma BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 06 - Tesis Ilma BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 07 - Tesis Ilma BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 - Tesis Ilma Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) | Request a copy

Abstract

SMA Plus Muthahari Bandung sudah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan sikap toleransi antar mazhab fikih dan berpikir kritis, diantaranya yaitu dengan adanya pembelajaran fikih muqaran dan pembelajaran ushul fikih. Namun, berdasarkan studi awal yang dilakukan oleh penulis, masih ada peserta didik yang belum menerapkan sikap toleransi dalam bermazhab fikih seperti saat praktik shalat dhuhur di sekolah dan masih ada peserta didik yang ragu untuk mengemukakan pendapatnya. Berangkat dari hal tersebut, penulis melakukan penelitian untuk mencari hubungan dari pelajaran Fikih Muqaran dan pelajaran ushul fikih terhadap sikap toleransi antar mazhab fikih dan sikap berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Realitas pembelajaran fikih muqaran; (2) Realitas pembelajaran ushul fikih; (3) Realitas toleransi antar mazhab; (4) Realitas berpikir kritis; (5) Tanggapan peserta didik terhadap pembelajaran fikih muqaran dan ushul fikih hubungananya dengan sikap toleransi antar mazhab fikih; (6) Tanggapan peserta didik terhadap pembelajaran fikih muqaran dan ushul fikih hubungannya dengan berpikir kritis di SMA Plus Muthahari Bandung. Penelitian ini didasarkan pada sebuah teori mengenai toleransi dari Quraish Shihab, menyatakan bahwa toleransi adalah bentuk puncak dari praktek ajaran fikih dan teori berpikir kritis dari Fisher yang menyatakan bahwa saat berpikir kritis kita melibatkan akal untuk memutuskan apa yang akan dilakukan setelah mengolah pikiran atau ide tersebut di dalam pemikiran kita. Hal ini sejalan dengan pembelajaran fikih muqaran dan ushul fikih yang memuat pendapat para ulama tentang suatu kaidah hukum tertentu sebelum mengeluarkan fatwa hukum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif analisis dan menggunakan teknik penghitungan Pearson Product Moment. Penelitian ini utamanya meneliti hubungan antara variabel X yaitu pembelajaran fikih muqaran dan ushul fikih terhadap variabel Y yaitu sikap toleransi antar mazhab fikih dan berpikir kritis. Hasil Penelitian ini adalah: (1) Realitas pembelajaran fikih muqaran memiliki nilai sebesar 3,9 masuk dalam kualifikasi tinggi; (2) Realitas pembelajaran ushul fikih memiliki nilai sebesar 3,6 dan masuk ke dalam kualifikasi tinggi; (3) Realitas sikap toleransi terhadap mazhab fikih termasuk bernilai 4,2 dan masuk ke dalam kualifikasi tinggi; (4) Realitas berpikir kritis di SMA Plus Muthahari Bandung bernilai 3,9 dan masuk ke dalam kualifikasi tinggi; (5) Pembelajaran fikih muqaran memiliki hubungan sebesar 1,4% (sangat rendah) terhadap sikap toleransi antar mazhab fikih dan 20% (sedang) terhadap berpikir kritis; (6) Pembelajaran ushul fikih memiliki hubungan sebesar 6,5% (rendah) terhadap sikap toleransi antar mazhab fikih dan 1,37% (sangat rendah) terhadap berpikir kritis di SMA Plus Muthahari Bandung.

Actions (login required)

View Item