Rismayanti, Salsabila (2023) Peran guru BK dalam mencegah gaya pacaran berisiko pada remaja: Penelitian di Sekolah Menengah Kejuruan Bakti Nusantara 666, Cileunyi Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (311kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB) | Request a copy |
Abstract
Saat ini permasalahan gaya pacaran yang dilakukan remaja sudah meresahkan seperti kasus di SMK Bakti Nusantara 666. Siswa yang memiliki gaya pacaran berisiko seperti pulang sekolah berdua, mengecup, memeluk, mencium pipi, bersender di bahu, tidur di pangkuan. Permasalahan yang terjadi ini di latar belakangi ole era globalisasi yang dimana teknologi semakin maju, sehingga sangat mudah bagi semua orang untuk mengakses data yang dinginkan, selain itu tidak dipungkiri intimasi dan passion menjadi salah satu alasan terjadinya perilaku tersebut. Tujuan utama penelitian in adalah; (1) untuk mengetahui tugas dan fungsi guru bimbingan konseling dalam mengatasi permasalahan gaya pacaran berisiko,(2) untuk mengetahui upaya guru bimbingan konseling dalam mengatasi permasalahan gaya pacaran berisiko,(3) untuk mengetahui dampak dari layanan bimbingan konseling dalam mengatasi permasalahan gaya pacaran berisiko. Penelitian in menggunakan pendekatan tori Shertzer dan Stone (2011:10), mendefinisikan konseling sebagai upaya membantu individu melalui proses interaksi yang bersifat pribadi antara konselor dengan konseli agar konseli mampu memahami diri dan lingkungannya, mampu membuat keputusan dan menentukan tujuan berdasarkan nilai yang diyakini shingga konseli merasa bahagia dan efektif perilakunya. Penelitian in menggunakan metode kualitatif deskriptif yang memiliki fokus pada pengamatan secara mendalam, menganalisis hasil penelitian kemudian menyajikan dalam bentuk deskripsi data yang mudah dipahami kemudian disimpulkan berdasarkan data di lapangan melalui proses observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini mengemukakan peran guru BK dalam mencegah gaya pacaran berisiko pada remaja di SMK Bakti Nusantara 666, yaitu: (1) Tugas dan fungsi guru BK terhadap permasalahan gava pacaran berisiko adalah memberikan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan siswanya agar layanan yang diberikan tepat sasaran (2) Upaya guru BK yang dilakukan beragam, seperti memberikan bimbingan klasikal, membentuk program aktivitas modul dengan diakhiri roots day bahaya pergaulan bebas, dan juga melakukan konseling individu bagi siswa yang memerlukan layanan lebih terhadap perilaku gaya pacaran berisiko,(3) Dampak layanan yang di berikan guru BK adalah dengan melakukan evaluasi dan monitoring perkembangan siswa agar dikemudian hari siswa mampu terselesaikan masalah yang dialaminya, dan menjalankan kehidupan yang tidak baik menjadi baik, dan yang sudah baik menjadi lebih baik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Guru BK; Pacaran; Remaja |
Subjects: | Ethics of Social Relations Social Welfare, Problems and Services > Problems and Services to Young People Educational Institutions, Schools and Their Activities > Student Guidance and Counseling |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Salsabila Rismayanti |
Date Deposited: | 21 Sep 2023 04:44 |
Last Modified: | 21 Sep 2023 04:44 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/78737 |
Actions (login required)
View Item |