Lestari, Suci Oktapia (2023) Bimbingan keagamaan dalam membentuk sikap ta'dzim santri melalui kajian kitab Ta'lim Muta'alim: Penelitian di Pondok Pesantren Al-Hikam Galeuhpakuan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_Cover.pdf Download (286kB) | Preview |
|
|
Text
2_Abstrak.pdf Download (427kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (343kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (544kB) | Preview |
|
Text
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (770kB) | Request a copy |
||
Text
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (847kB) | Request a copy |
||
Text
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) | Request a copy |
||
Text
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy |
Abstract
Eksistensi pesantren sebagai lembaga Islam yang sangat kental dengan ciri khas Indonesia memiliki nilai strategis dalam membentuk sikap dan perilaku masyarakat Indonesia. Pesantren juga mendukung nilai-nilai luhur bangsa Indonesia terutama menghormati orang lain, sopan santun dan antusiasme kebersamaan merupakan nilai yang berkembang sejak lama. Penghormatan dalam bahasa Arab disebut dengan “Ta’dzim”. Ta’dzim merupakan bentuk penghormatan atau respek santri terhadap guru atau kiyai. Ta’dzim disini adalah bukan ta’dzim seakan akan tunduk dan patuh kepada figure kiyai, akan tetapi karena seorang kiyai merupakan parameter utama yang memiliki ilmu yang mendalam. Karena, Kunci keberkahan seorang santri ialah memaksimalkan ta’lim (belajar) dan ta’dzim (berkhidmat) selama mencari ilmu. Namun, di pondok Pesantren Al-Hikam terdapat beberapa santri yang masih belum memahami Ta’dzim, Seperti disaat kiyai sedang menjelaskan isi kitab di majelis, santri mengobrol tidak memperhatikan, dan banyak pula yang terlambat masuk ke majelis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Konsep bimbingan keagamaan dalam membentuk sikap ta’dzim santri melalui kajian kitab Ta’lim Muta’alim, 2) Proses pelaksanaan bimbingan keagamaan dalam membentuk sikap ta’dzim santri melalui kajian kitab Ta’lim Muta’alim, 3) Hasil bimbingan keagamaan dalam membentuk sikap ta’dzim santri melalui kajian kitab Ta’lim Muta’alim. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang mana menggambarkan dan mendeskripsikan fakta-fakta yang terdapat di lapangan yang dihimpun berbentuk kata-kata. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa; 1) Konsep bimbingan keagamaan dalam kajian kitab ta’lim muta’alim ada 3 aspek yaitu, menghormati kiyai, menghormati teman, menghormati ilmu. 2) Proses bimbingan keagamaan ini sesuai dengan konsep yang telah disusun dalam bimbingan ini dilaksanakan setiap hari setelah shalat magrib melalui 3 pertemuan. 3) Hasil bimbingan keagamaan mengenai ketiga aspek tersebut membentuk sikap ta’dzim, santri menghormati kiyai, santri tolong menolong dengan teman, santri bersungguh-sungguh dalam belajar. Metode yang digunakan yaitu metode bandongan, gaeng (membaca bersama-sama) dan Tanya jawab dengan melalui media Kitab Ta’lim Muta’alim, Speaker dan sound, Ustadz dan santri. Hasil yang di dapatkan dalam membentuk sikap Ta’dzim santri adalah 1) santri patuh terhadap kiyai, ustadz dan guru, 2) santri tolong menolong sesama temannya, 3) santri bersungguh-sungguh dalam belajar. Dari hasil sikap Ta’dzim tersebut dapat disimplkan bahwa ketiga aspek itu dikatakan berhasil dan sikap santri dalam lingkup cukup baik
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Keagamaan; Sikap Ta’dzim. |
Subjects: | Islam Educational Institutions, Schools and Their Activities > Student Guidance and Counseling |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Suci Oktapia Lestari |
Date Deposited: | 25 Sep 2023 08:02 |
Last Modified: | 25 Sep 2023 08:02 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/79000 |
Actions (login required)
View Item |