Konseling individu menggunakan pendekatan Behavioral dengan teknik Reward dan Punishment dalam mengatasi perilaku membolos : Penelitian di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bandung kelas X tahun ajaran 2022/2023

Hidayat, Taufik (2023) Konseling individu menggunakan pendekatan Behavioral dengan teknik Reward dan Punishment dalam mengatasi perilaku membolos : Penelitian di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bandung kelas X tahun ajaran 2022/2023. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (159kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (273kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (334kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan fenomena yang terjadi di SMA Negeri 1 Bandung dengan adanya peserta didik yang melakukan perilaku membolos. Terdapat 5 peserta didik yang menjadi fokus peneliti untuk dilakukannya pembinaan atau bimbingan melalui konseling individu. Pendekatan konseling behavioral dengan dua teknik yaitu teknik reward dan punishment diharapkan dapat mengatasi perilaku membolos pada peserta didik kelas X di SMA Negeri 1 Bandung tahun ajaran 2022/2023. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi perilaku membolos sekolah pada peserta didik kelas X di SMA Negeri 1 Bandung tahun ajaran 2022/2023. Kemudian untuk mengetahui pelaksanaan konseling individu menggunakan pendekatan behavioral dengan teknik reward dan punishment dalam mengatasi perilaku membolos. Serta untuk mengetahui hasil pelaksanaan konseling individu menggunakan pendekatan behavioral dengan teknik reward dan punishment dalam mengatasi perilaku membolos. Landasan pemikiran ini didasari pada teori bahwa konseling individu merupakan suatu proses atau upaya pemberian bantuan dari seorang Guru BK atau konselor kepada peserta didik atau konseli, sehingga peserta didik dapat mengatasi permasalahan yang ada pada dirinya, kemudian peserta didik tersebut dapat menghasilkan peningkatan baik secara berpikir, berperasaan dan beperilaku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode ini digunakan karena penelitian ini bersifat alamiah dan natural selain itu peneliti ingin menjelaskan fenomena yang terjadi di SMA Negeri 1 Bandung. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun kesimpulan dari penelitian ini didapatkan bahwa kondisi perilaku membolos sekolah pada peserta didik sebelum adanya pemberian konseling inividu, peserta didik memiliki tanggung jawab dan kesadaran diri yang kurang. Pelaksanaan konseling individu menggunakan pendekaran behavioral melalui tiga tahapan yaitu tahap awal, tahap kerja, dan tahap akhir. Hasil pelaksanaan konseling inidiviu menggunakan pendekatan behavioral dengan teknik reward dan punishment dalam mengatasi perilaku membolos pada peserta didik kelas X dapat dikatakan efektif, terlihat dengan adanya peningkatan berperilaku, sehingga peserta didik sadar akan kesalahan yang diperbuat dan menjadi lebih bersemangat untuk sekolah sehingga tidak membolos kembali dan dapat mematuhi peraturan tata tertib di SMA Negeri 1 Bandung.

Actions (login required)

View Item