Munawar, Hilmi Rahadian (2023) Makna Sabar dalam mengahadapi kedukaan : Studi kasus pada dewasa awal yang kehilangan Orang Tua di Kecamatan Cicalengka. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (406kB) | Preview |
|
Text
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) | Request a copy |
||
Text
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) | Request a copy |
||
Text
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) | Request a copy |
||
Text
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB) | Request a copy |
||
Text
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy |
Abstract
Bertambahnya tanggung jawab dan tuntutan untuk mandiri dapat menyebabkan stres dan depresi pada individu, dan hal ini adalah yang terjadi pada individu di fase dewasa awal. Salah satu hal yang membuat individu dewasa awal menjadi down dan seakan-akan hidupnya hancur adalah dengan merasakan kehilangan atas kematian. Kedukaan atau kesedihan yang timbul akibat kematian merupakan sebuah proses yang kompleks dan personal bagi setiap individu. Kedukaan dapat mempengaruhi aspek psikologis, emosional, sosial, dan spiritual seseorang. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana individu dapat mengatasi dan memahami kedukaan mereka. Dalam Islam, sabar mengandung arti menahan diri dan mengendalikan diri ketika menghadapi ujian atau cobaan, serta menerima takdir Allah dengan ikhlas. Melalui sabar, seseorang dapat mencari makna dari pengalaman kedukaan yang dialaminya, membantu menguatkan diri dan memberikan pijakan dalam menjalani perjalanan hidup. Adapun penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui makna sabar berdasarkan perspektif dewasa awal yang mengalami kehilangan orang tuanya serta treatment yang dilakukan dewasa awal untuk menerima keadaan yang berada di Kecamatan Cicalengka. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi kepada 4 orang dewasa awal yang kehilangan orang orang tua di Kecamatan Cicalengka. Sedangkan dalam metodologi penelitiannya menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode desktriptif, untuk mengetahui gambaran makna sabar pada dewasa awal. Hasil dari penelitian ini menujukan bahwa terdapat berbagai cara dilakukan untuk mereka dapat mengungkapkan perasaan mereka, salah satunya dengan menerapkan sikap sabar dalam proses pemulihan kedukaannya. Dengan sabar, mereka telah menahan keluh kesah, amarah, menghindari prasangka buruk terhadap Allah Swt.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dewasa Awal; Kedukaan dan Sabar |
Subjects: | Religious Experiences Islam Islam > Sufism |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Hilmi Rahadian Munawar |
Date Deposited: | 27 Sep 2023 08:42 |
Last Modified: | 27 Sep 2023 08:42 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/79273 |
Actions (login required)
View Item |