Fenomena Habib sebagai Da'i dalam Majelis Al-Wasilah

Alamsyah, Fahmi (2023) Fenomena Habib sebagai Da'i dalam Majelis Al-Wasilah. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (Cover) COVER TESIS.pdf Download (149kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK INDO.pdf Download (373kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Isi) DAFTAR ISI.pdf Download (287kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (463kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (680kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (873kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Habib adalah gelar yang ditunjukan kepada seseorang yang memiliki garis keturunan atau silsilah kepada Rasulullah SAW dari putrinya Fatimah Azzahra yang menikah dengan Ali bin Abi Thalib lalu dikaruniai anak kembar yang bernama Hasan dan Husein yang didalamnya mengalir darah Rasulullah SAW. Di dalam Islam secara umum nasab atau keturunan melalui bapak namun ada kekhususan dari nasab nabi melalui Siti Fatimah Azzahra. Di satu kesempatan, Habib Iuthfi bin Yahya mengutip satu hadits riwayat Thabrani, yang menerangkan bahwa Fatimah menjadi kunci nasab keturunan Rasulullah. Rasulullah bersabda: “Setiap keturunan perempuan terhubung melalui jaIur bapaknya, kecuaIi keturunan Fatimah. Kepadaku nasab mereka tersambung dan aku adaIah bapak mereka.” Tujuan penelitian ini untuk menganalisa fenomena Habib Dalam Jamaah Majelis Al-Wasilah karena peran seorang Habib amat sengat penting untuk merajut kemajemukan dari berbagai latar belakang para jamaah sehingga para jamaah dapat bersanding dengan jamaah yang Iain untuk secara tertib mengikuti kegiatan MajeIis AI-WasiIah. Mendeskripsikan bagaimana habib membangkitkan kesadaran masyarakat dalam mengikuti kegitan-kegitan keagamaan dilingkup Penelitian kualitatif ini menggunakan metode studi kasus fenomelogi dengan menggunakan teori fenomena Edmund Husserl sebagai dasar penelitian, Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan melakukan penarikan kesimpulan. Majelis Al-Wasilah adalah suatu wadah perkumpulan bagi orang yang ingin menuntut ilmu tentang agama. Nama, al-wasilah ini berasal dari guru al fakir Dr. Habib Assegaf Bin Hasan Baharun. Dimana makna al-Wasilah sendiri adalah orang berkumpul, berpikir membaca rotib dan membaca kitab sehingga itu dinamakannya Majelis Taklim Al-Wasilah. Hadirnya Majelis Al wasilah di tengah masyarakat dalam memfasilitasi dialog masyarakat, menyebarkan pemahaman agama yang moderat, dan mengedepankan nilai-nilai perdamaian telah memberikan kontribusi positif serta majelis al-wasilah dapat beradaptasi dengan baik dalam perkembangan zaman terutama transformasi budaya. Program-program yang sering dilaksanakan dalam Majelis Al wasilah ini Tentunya berkaitan dengan program-program mengenai pemahaman terhadap agama sosial dan budaya serta toleransi salah satunya adalah program suling atau subuh keliling Ngopi Bareng perkara iman kajian ilmu fiqih serta banyak lagi program-program lainnya seperti tanya jawab mengenai ilmu fiqih dan hukum-hukum dalam Islam. Dalam hal sosok habib Novel al-Athas merupakan tokoh yang dapat memberikan pengaruh, karena dirinya mampu keluar dan memberikan nasihat kepada para jamaahnya. Dimana Habib Novel tidak berdiam diri melihat kemunkaran, namun dirinya lebih mengutamakan untuk menyerukan kebaikan secara langsung melalui wadah yang dimilikinya yakni Majlis Al-Wasilah. ENGLISH : Habib is a title that is shown to someone who has a lineage or genealogy to Rasulullah SAW from his daughter Fatimah Azzahra who married Ali bin Abi Talib and then was blessed with twins named Hasan and Husein in which the blood of Rasulullah SAW flows. In Islam, in general, lineage or descent through the father, but there is a specific lineage of the prophet through Siti Fatimah Azzahra. On one occasion, Habib Iuthfi bin Yahya quoted a hadith narrated by Thabrani, which explained that Fatimah was the key lineage for the descendants of the RasuIuIIah. Rasulullah SAW said: "Every female descendant is connected through her father's line, except for the descendants of Fatimah. To me their lineage is connected and I am their father." The purpose of this study is to analyze the phenomenon of Habib in the Al-Wasilah Assembly because the role of a Habib is very important to knit the diversity of the various backgrounds of the congregation so that the congregation can side by side with other congregations to follow the activities of the AI-WasiIah Assembly in an orderly manner. Describe how habib raises public awareness in participating in religious activities in the scope This qualitative research uses the phenomelogical case study method using Edmund Husserl's phenomenon theory as the basis of research, data collection techniques by interviews, observation and document study. The analysis used is data reduction, data presentation and drawing conclusions. Assembly of Al-Wasilah is a gathering place for people who want to study religion. The name, al-wasilah comes from the teacher al fakir Dr. Habib Assegaf Bin Hasan Baharun. Where the meaning of al-Wasilah itself is that people gather, think about reading rotib and reading books so that it is called the Al-Wasilah Taklim Assembly. The presence of the Al wasilah assembly in the community in facilitating community dialogue, spreading moderate religious understanding, and promoting the values of peace has made a positive contribution and the al-wasilah assembly can adapt well to the times, especially cultural transformation. Programs that are often carried out in the Al Wasilah Assembly are of course related to programs regarding understanding of social and cultural religion and tolerance, one of which is the flute or dawn coffee tour program, matters of faith, study of fiqh science and many other programs such as asking questions responsible for the science of jurisprudence and laws in Islam. In terms of the figure of habib Novel al-Athas is a figure who can give effect, because he is able to go out and give advice to his congregation. Where Habib Novel does not remain silent about evil, but he prefers to call for goodness directly through the vessel he has, namely Majlis Al-Wasilah.

Actions (login required)

View Item