Calon perseorangan dalam pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah sebagaimana diatur dalam UU Nn. 12 Tahun 2008 ditinjau dari siyasah dusturiyah

Gustaman, Ian (2010) Calon perseorangan dalam pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah sebagaimana diatur dalam UU Nn. 12 Tahun 2008 ditinjau dari siyasah dusturiyah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (273kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (670kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_daftarisi.pdf

Download (362kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_bab 1.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
5_bab 2.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
6_bab 3.pdf

Download (11MB) | Preview
[img]
Preview
Text
7_bab 4.pdf

Download (657kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8_daftarpustaka.pdf

Download (480kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9_lampiran.pdf

Download (139kB) | Preview

Abstract

Lahimya UU No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas UU No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, menghadirkan fenomena politik baru dalam momentum pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah. Dalam undang-undang ini peserta pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah tidak hanya terbatas pada pasangan calon yang diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik, melainkan juga terbuka luas bagi calon perseorangan. Hal ini sebagai perwujudan dad prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang terkandung dalam ide politik demokrasi, bahwa dalam demokrasi, setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk duduk dalam suatu jabatan pemerintahan. Oleh karena itu, pembatasan terhadap akses untuk memilih dan dipilih secara bebas merupakan suatu bentuk pengingkaran terhadap demokrasi. Penelitian ini bertolak pada prinsip-prinsip hukum yang terkandung dalam al-Quran sebagai sumber pokok fiqh siyasah dusturiyah. Bahwa di dalam al-Quran terdapat sejumlah ayat yang mengandung prinsip-prinsip hukum dalam kehidupan bemegara, seperti prinsip persamaan, kebebasan, keadilan, dan musyawarah. Juga bertolak pada konsep dan teori siyasah dusturiyah tentang pemilihan kepemimpinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui calon perseorangan dalam pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah sebagaimana diatur dalam UU No. 12 Tahun 2008. Kemudian untuk mengetahui relevansi atas masalah tersebut dengan fiqh siyasah dusturiyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif, yaitu suatu penelitian untuk membuat gambaran mengenai ketentuan peraturan yang terdapat dalam UU No. 12 Tahun 2008 yang berkenaan dengan calon perseorangan dalam pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data skunder. Sumber data primer berupa peraturan perundang-undangan yang mengatur masalah calon perseorangan dalam pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah, dan sejumlah literatur yang berkenaan dengan fiqh siyasah dusturiyah. Adapun sumber data skunder berupa literatur literatur terkait sebagai penunjang dalam melakukan pembahasan atas masalah yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian, mekanisme yang ditempuh oleh calon perseorangan dalam pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah sebagaimana diatur dalam UU No. 12 Tahun 2008 tidak sesuai dengan konsep dan teori pemilihan kepemimpinan dalam siyasah dusturiyah. Akan tetapi, ditinjau dari sudut pandang prinsip-prinsip yang digunakan sebagai landasan untuk mengakomodasi calon perseorangan dalam pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah sebagaimana yang terkandung dalam UU No. 12 Tahun 2008 relevan dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilai dasar siyasah dusturiyah. Prinsip demokrasi yang meliputi prinsip kebebasan, persamaan, dan keadilan yang menjadi landasan diakomodasinya calon perseorangan dalam pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah oleh undang-undang relevan dengan prinsip-prinsip yang terkandung dalam al-Quran sebagai sumber pokok siyasah dusturiyah. Dalam al-Quran secara keseluruhan mengajarkan demokratisasi dengan keharusan menjalankan prinsip musyawarah, persamaan, kebebasan, dan keadilan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: calon perseorangan; pemilihan umum; kepala daerah; siyasah dusturiyah
Subjects: Constitutional and Administrative Law
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: PKL6 SMKN 11 GARUT
Date Deposited: 28 Aug 2024 06:47
Last Modified: 28 Aug 2024 06:47
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/79781

Actions (login required)

View Item View Item