Isnawati, Isnawati (2015) Mekanisme penentuan biaya administrasi pada produk simpanan giro wadi’ah di Bank Syariah Mandiri kantor cabang pembantu Antapani Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (300kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (657kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (802kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) |
Abstract
Giro wadi’ah adalah giro yang dijalankan berdasarkan akad wadi’ah. Wadi ’ah mempunyai dua jenis, yakni wadi ’ah yad al-amanah dan wadi ’ah yaddhamanah. Yang menjadi perbedaan utama diantara keduanya terletak pada atau tidaknya persyaratan yang diberikan pemilik dana kepada bank dalam mengelola hartanya. Dalam pemanfaatan dana giro wadi ’ah, risiko dan keuntungan yang ada sepenuhnya hak dan tanggung jawab pihak Bank Syariah Mandiri, tetapi pada praktiknya, Bank Syari’ah Mandiri biasanya membagikan keuntungan tersebut dengan istilah bonus. Prinsip utama yang harus selalu kita perhatikan, bahwa bunga bank yang ada di rekening nasabah, sama sekali bukan hartanya. Karena itu, bank sama sekali tidak dibenarkan menggunakan uang bunga tersebut, untuk kepentingan yang manfaatnya kembali kepada dirinya, apapun bentuknya. Penelitian ini bertujuan uhtuk mengetahui mekanisme praktek wadi’ah dalam produk Giro BSM di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Antapani- Bandung, dan untuk mengetahui korelasi antara penentuan biaya administrasi dalam produk simpanan Giro Wadi’ah di Bank Syariah Mandiri KCP Antapani-Bandung dengan Fiqh Muamalah. Penelitian ini bertolak dari kerangka pemikiran, bahwa masalah pelaksanaan giro dengan prinsip wadi’ah tidak dibahas secara terperinci Fatwa DSN-MUI No.Ol/DSN MUI/IY/2000, walaupun demikian akad giro wadiah yang dilaksanakan harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan yaitu memenuhi rukun dan syarat wadiah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yakni mendeskripsikan suatu satuan analisis secara utuh, sebagai satu kesatuan yang terintegrasi. Tipe dari penelitian seperti ini merupakan metode studi kasus, yaitu metode yang memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang, seperti Mekanisme Penentuan Biaya Administrasi pada Produk Simpanan Giro Wadiah di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Antapani-Bandung. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penentuan biaya administrasi pada produk simpanan giro wadiah di BSM KCP Antapani, biaya dminiatrasi tidak diatur dalam Fatwa DSN No: 01/DSN-MUI/IV/2000, Fatwa DSN tersebut hanya mengatur bonus (athaya) pada giro. Biaya administrasi pada giro wadi’ah ditur berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 9/19/PBI/2007 Tanggal 17 Desember 2007 tentang Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana serta Pelayanan Jasa Bank Syariah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahu 2007 No. 165, tambahan Lembaga Republik Indonesia No.4793) Bank dapat membebankan kepada nasabah biaya administrasi berupa biaya-biaya yang terkait langsung dengan biaya pengelolaan rekening antara lain biaya kartu ATM, buku/cek/bilyet giro, biaya materai, cetak laporan transaksi dan saldo rekening, pembukaan dan penutupan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | biaya administrasi; simpanan giro; wadi’ah; bank syariah |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | PKL6 SMKN 11 GARUT |
Date Deposited: | 11 Oct 2023 08:03 |
Last Modified: | 28 Aug 2024 02:11 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/80048 |
Actions (login required)
View Item |