Sintesis nanopartikel seng oksida (ZnO) menggunakan ekstrak daun pacar cina (Aglaia odorata L) dan kompositnya serta uji antibakteri pada Salmonella Typhimurium

Nurrifkiah, Wafa (2023) Sintesis nanopartikel seng oksida (ZnO) menggunakan ekstrak daun pacar cina (Aglaia odorata L) dan kompositnya serta uji antibakteri pada Salmonella Typhimurium. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (261kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (453kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (449kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (285kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (937kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB)

Abstract

Aplikasi nanopartikel oksida seng (ZnO) sebagai antibakteri masih banyak diteliti hingga saat ini. Sintesis oksida logam menggunakan ekstrak tanaman yang dikenal dengan istilah biosintesis banyak dipelajari dan dikategorikan sebagai metode green chemistry. Metode ini dapat menghasilkan nanopartikel oksida logam seperti ZnO yang memiliki karakteristik yang baik. Senyawa metabolit sekunder dalam daun pacar cina (Aglaia odorata L) berpotensi sebagai bioreduktor dan capping agent untuk mensintesis nanopartikel ZnO. Penelitian ini melakukan sintesis nanopartikel ZnO dan kompositnya, keduanya menggunakan ekstrak etanol daun pacar cina dimana ekstraksi dilakukan menggunakan metode sonikasi. Seluruh sampel diaplikasikan sebagai agen antibakteri yang diuji pada bakteri Salmonella typhimurium. Ekstrak etanol daun pacar cina mengandung flavonoid, tanin dan terpenoid. Hasil karakterisasi XRD menunjukan pola difraksi yang sesuai dengan database ZnO nomor 01-079-2205, ukuran partikel 24,51 nm berdasarkan Debye Scherrer, dan persen kristalinitas 65,57%. Hasil karakterisasi SEM menunjukan bahwa sampel ZnO mempunyai morfologi heksagonal dan ukuran partikel 19,10 ± 6,885 nm. Dalam penelitian ini ZnO komersial sebagai pembanding diuji pada bakteri Salmonella typhimurium dengan prosedur yang sama. Hasil pengujian aktivitas antibakteri menunjukan ZnO-400 memiliki aktivitas antibakteri yang lebih besar daripada sampel lainnya dan kontrol positif Amoxicillin.

Actions (login required)

View Item