Delviero, Alvi (2023) Pengamalan hadis Istinsyaq dan Istintsar dalam wudhu : Studi pemahaman jama’ah masjid muslimin kelurahan Malabar Bandung. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD).
|
Text (COVER)
1.Halaman Judul.pdf Download (371kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (363kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3. Daftar Isi.pdf Download (462kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab I.pdf Download (281kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (701kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (847kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) | Request a copy |
Abstract
Dalam mengamalkan hadis berupa anjuran Nabi SAW dirasa cukup penting untuk memahami makna yang tersirat atau yang terkandung didalam hadis tersebut. Sebagian orang memahami hadis secara tekstual dan sebagian lainnya memahami secara kontekstual. Hal ini berdasarkan darimana pengetahuan tersebut didapatkan, daya tangkap serta kemampuan mengolah informasi yang didapatkan. Salah satu hadis Nabi SAW adalah hadis yang menganjurkan melakukan istinsyaq istintsar dalam wudhu atau memasukan air kedalam rongga hidung dan mengeluarkannya kembali. Berdasarkan permasalahan diatas, penulis menemukan keberagaman pemahaman dan pengamalan mengenai hadis istinsyaq dan istintsar. Maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut; Bagaimana teks hadis tentang istinsyaq dan istintsar yang diketahui jama’ah Masjid Muslimin Cipaera, Bagaimana pemahaman dan pengamalan hadis istinsyaq dan istintsar pada jama’ah di masjid Muslimin Cipaera Malabar Bandung. Dengan rumusan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman dan pengamalan masyarakat mengenai hadis istinsyaq dan istintsar. Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan metode deskriptif, dimana penulis terjun langsung ke lapangan untuk melakukan penelitian. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data primer yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara terhadap subjek penelitian, dan data sekunder yang diperoleh dari sumber-sumber kajian yang telah ada seperti kitab/buku yang relevan, dokumentasi atau dokumen yang terdapat di masjid Muslimin Cipaera. Ditinjau dari teori dan hasil wawancara terhadap sepuluh Responden, sebagian besar responden mengerjakan istinsyaq dan istintsar. Namun, hanya beberapa orang dari responden yang baru mengetahui istilah gerakan membersihkan hidung itu dinamakan istinsyaq istintsar. Terdapat tiga klasifikasi pemahaman dan pengamalan masyarakat menegenai hadis istinsyaq dan istintsar. Pertama, masyarakat yang memahami hadis dan pengamalannya sesuai. Kedua, masyarakat yang sempat mengetahui hadisnya, dan pengamalannya cukup sesuai dengan hadis. Ketiga, masyarakat yang benar-benar tidak mengetahui hadis istinsyaq dan istintsar namun selalu mengamalkan istinsyaq dan istintsar karena mengetahui manfaatnya yang baik terhadap kesehatan pernafasan. Perbedaan tersebut diperngaruhi oleh lingkungan, usia, pendidikan dan kajian-kajian yang diikuti oleh jama’ah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hadis Istinsyaq; Istintsar dalam wudhu |
Subjects: | Islam Umum Islam Umum > Islam dan Ilmu Terapan, Islam dan Teknologi Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Al-Qur'an dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Hadits |
Depositing User: | alvi alvi delviero alvi |
Date Deposited: | 26 Oct 2023 02:11 |
Last Modified: | 26 Oct 2023 02:11 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/80835 |
Actions (login required)
View Item |