Hadi, Sofyan (2012) Penolakan M. Quraish Shihab terhadap Hadits keberadaan Allah: Sebuah tinjauan kritik Hadits. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (5kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK & DAFTAR ISI)
2_abstrak&daftarisi.pdf Download (696kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
3_bab1.pdf Download (967kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
4_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
5_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
6_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (BAB V)
7_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (556kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) |
Abstract
M. Quraish Shihab telah melakukan penolakan dan pemustahilan melalui lisan dan tulisannya terhadap Hadits keberadaan Allah atau yang dikenal dengan hadits Jâriyah (budak wanita), sebagaimana yang dia katakan, Nabi Saw sering menguji pemahaman ummat tentang Tuhan, namun beliau tidak sekalipun bertanya: أين الله ؟ aina Allâh/di mana Tuhan? Tertolaklah riwayat yang menggunakan redaksi itu, karena ia menimbulkan kesan keberadaan Tuhan disuatu tempat, suatu hal yang mustahil bagi-Nya dan mustahil pula diucapkan Nabi. Dengan alasan serupa, para „ulama bangsa kita enggan menggunakan kata �ada� bagi Tuhan tetapi mereka menggunakan istilah �wujud Tuhan�. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan validitas hadits keberadaan Allah baik ditinjau dari sisi sanad maupun matannya. Selain itu juga untuk menjelaskan interpretasi yang benar terhadap hadits tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode takhrij. Dimana dengan metode ini, penulis akan melakukan verifikasi ulang serta menganalisa kualitas dan kuantitas hadîts tentang keberadaan Allâh, baik dari segi sanad maupun matan disertai dengan syarah hadîts-nya, dengan menukil penjelasan-penjelasan para ulama. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah kritik hadits yang mencakup kritik sanad dan matan juga disertai dengan syarh al-hadits. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa hadîts tentang keberadaan Allâh atau yang dikenal dengan hadîts Jâriyah (budak wanita) adalah hadîts yang telah diriwayatkan oleh jama’ah ahli hadîts dan disepakati keshahîhannya tanpa ada perselisihan pendapat di kalangan mereka. Baik ditinjau dari sisi riwâyah maupun dirâyah-nya. Sanadnya bersambung, rawi-rawinya tsiqah, serta tidak ada illat dan syudzûz dalam matannya. Tidak ada yang meragukan hal itu kecuali orang-orang yang lemah azamnya terhadap as-Sunnah, yang setiap kali datang pada mereka dalil dari Rasûlullâh Shallallâhu ‘alaihi wa Sallam yang menyelisihi akal dan keyakinan sesat mereka, maka mereka langsung berusaha membebaskan diri darinya dengan mentakwil atau mentahrif, bahkan menta‟thilnya. Dan apabila mereka tidak mampu, maka mereka berupaya untuk mementahkan keabsahannya, sehingga dengan demikian, penolakan dan pemustahilan yang dilakukan oleh Muhammad Quraish Shihab mengenai pertanyaan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada jâriyah (budak wanita) baik dari sisi (redaksi) matan, riwâyah maupun dirâyah-nya, tidak dapat dibenarkan. Dan tidak dapat dipertanggung jawabkan secara„ilmîyyah yang sesuai dengan undang-undang Ilmu Hadȋts.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hadîts Keberadaan Allah; M. Quraish Shihab; |
Subjects: | Islam > Study of Text of Hadith |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tafsir Hadits |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 14 Mar 2016 00:48 |
Last Modified: | 21 Mar 2019 03:49 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/811 |
Actions (login required)
View Item |