Hasanudin, Deni (2001) Ijtihad menurut Ibn Taimiyah dan Al-syatibi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (177kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (483kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (331kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (723kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (798kB) |
Abstract
Ibn Taimiyah dan al-Syatibi adalah dua ulama yang sama-sama memiliki perhatian khusus terhadap ijtihad. Pandangan ijtihad Ibn Taimiyah ditulis dalam beberapa kitab, sementara pandangan al-Syatibi ditulis secara terfokus pada salah satu kitabnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep ijtihad menurut Ibn Taimiyah dan al-Syatibi, serta untuk mengetahui persamaan dan perbedaan pandangan mereka tentang konsep ijtihad tersebut. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa Quran dan Hadis merupakan sumber hukum utama dalam berbagai aspek kehidupan. Ia memiliki keterkaitan dengan sistem sosial, dimana Quran dan Hadis tadi berisi hukum-hukum danaturan bagi setiap mahluk. Pemahaman terhadap kedua sumber tersebut dilakukan dengan istinbath al-ahkam yang dalam prosesnya senantiasa memperhatikan entitas kehidupan yang ada. Dari istinbaath al-ahkam tersebut memunculkan pemahaman-pemahaman yang dikenal dengan produk pemikiran Penelitian ini dilakukan dengan cara penelaahan kitab-kitab karya Ibn Taimiyah dan al-Syatibi. Kitab karya Ibn Taimiyah diantaranya, Majmii ‘Fatawa Syaikh al-Islam Ahmad bn Taimiyah. Sedangkan kitab karya al-Syatibi diantaranya, al-Micwafaqat. Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan konsep ijtihad menurut kedua ulama tersebut. Secara umum, konsep ijtihad Ibn Taimiyah dan al-Syatibi memiliki persamaan yaitu sebagai upaya untuk menghasilkan ketetapan hukum dengan tetap merujuk pada ketentuan Qur’an dan Hadis. Sedangkan perbedaannya terletak pada syarat-syarat bagi pelaku ijtihad. Persamaan pandangan mereka karena keduanya memandang bahwa Qur’an dan Hadis merupakan dua sumber hukum yang paling utama. Adapun perbedaannya disebabkan oleh perbedaan sikap mereka dalam memahami kedua sumber tersebut. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perbedaan sikap dalam memahami sumber hukum berpengaruh pada penentuan syarat-syarat pelaku ijtihad.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ijtihad; Ibn Taimiyah dan Al-syatibi |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum |
Depositing User: | ADMIN PKL |
Date Deposited: | 03 Nov 2023 00:51 |
Last Modified: | 22 Nov 2023 02:26 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/81414 |
Actions (login required)
View Item |