Ernas, Saidin (2001) Pendapat Snouck Hurgronje tentang Islam di Indonesia dan implikasinya terhadap susunan dan kekuasaan Pengadilan Agama di Jawa dan Madura. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (237kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (584kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (345kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (848kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (921kB) |
Abstract
Dalam rangka mengukuhkan cengkraman kekuasaanya di Indonesia pemerintah Hindia Belanda melakukan berbagai upaya untuk menguasai umat Islam. Pendekatan konflik yang sangat represif terbukti telah mengakibatkan perlawanan dari umat Islam, kebijakan “Politik Islam” untuk netral terhadap kehidupan keagamaan juga tidak berjalan secara konsisiten. Untuk merumuskan kembali kebijakan-kebijakan tersebut pemerintah Belanda memanfaatkan sejumlah ahli dan oriantalis. salah satu diantara para ahli itu adalah Dr. William Christian Snouck Hurgronje. Kehadiran Snouck Hurgronje di akhir abad ke-19 telah berhasil merumuskan kembali kebijakan-kebijakan Islam pemerintah Hindia Belanda. Namun keberhasilan Snouck dan gagasan-gagasannya tentang Islam di Indonesia temyata telah mengilhami pemerintah Hindia Belanda dalam menjalankan kebijakan hukum di Indonesia yang cukup merugikan kepentingan-kepentingan umat Islam. Oleh karena itu, masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pendapat Snouck Hurgronje Tentang Islam di Indonesia dan sejauhmana implikasinya terhadap Susunan dan kekuasaan pengadilan Agama di Ja\va dan Madura. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat Snouck Hurgronje tentang Islam di Indonesia dan implikasi dan pendapat tersebut terhadap susunan dan kekuasaan Pengadilan Agama di Jawa dan Madura.Penelitian ini berangkat dari pemikiran bahwa pendapat Snouck Hurgronje telah mendorong Pemerintah penjajahan secara progresif bersikap kurang simpatik terhadap hukum Islam di Indonesia. Belanda telah menempatkan hukum Islam dan segala pranatanva dalam posisi yang inferior, terutama dalam pergumulannya dengan hukum adat. Padahal bagi umat Islam menjalankan hukum Islam dan segala perintah Allah merupakan bagian dari ibadah yang tidak dapat dilepaspisahkan dari kehidupan keagamaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Library research (Studi Kepustakan), yaitu penelitian terhadap sejumlah buku dan dokumen yang memuat pemikiran Snouck Hurgronje. Data yang telah dihimpun diinventarisasi dan dianalisis kemudian dipresentasikan dalam tulisan. Objek penelitian ini adalah pemikiran-pemikiran Snouck Hurgronje yang kemudian dihubungkan dengan kebijakan-kebijakan hukum yang telah dikeluarkan Pemerintah Hindia Belanda. Dari penelitian ini dihasilkan kesimpulan bahwa pendapat yang dikemukan Snouck Hurgronje memiliki implikasi yang cukup besar terhadap perubahan susunan dan kekuasaan Pengadilan Agama di Jawa dan Madura. Pendapat Snouck juga telah mendorong pemerintah Hindia Belanda untuk mengeluarkan peraturan yang mencabut kekuasaan Pengadilan Agama dalam masalah kewarisan, waqaf dan lain-lain. Selain itu pemerintah juga membentuk Mahkamah Islam Tinggi sebagai Pengadilan tingkat Banding sekaligus sebagai lembaga kontrol terhadap seluruh Pengadilan Agama di jawa dan Madura.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Snouck Hurgronje; Susunan dan Kekuasaan Pengadilan Agama |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Pengadilan Islam di Indonesia |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | ADMIN PKL |
Date Deposited: | 09 Nov 2023 07:49 |
Last Modified: | 22 Nov 2023 01:59 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/81602 |
Actions (login required)
View Item |