Ridwan, Rida Sita (2023) Pernikahan perspektif Hindu dan Budha : Studi analisis Vihara Vipassana Graha dan Pura Agung Wira Loka Natha. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (220kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar Isi.pdf Download (229kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab I.pdf Download (505kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (776kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTARPUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) | Request a copy |
Abstract
Pernikahan bukanlah diskusi yang umum untuk diketahui. Dalam setiap agama baik itu Hindu maupun Buddha memiliki pendapatnya masing-masing, perihal pernikahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan persamaan dan perbedaan perspektif mengenai pernikahan dalam agama Hindu dan Buddha. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif komparatif dengan pendekatan normatif untuj menjelaskan persamaan dan perbedaan persektif pernikahan dalam agama Hindu dan Buddha. Yang dimaksud dengan penelitian kualitatif komparatif ialah menganalisis data untuk mencari berbagai data dan fakta dengan tujuan untuk menemukan persamaan dan perbedaan dalam topik kajian yang diambil. Dalam objek penelitian ini yaitu pemahaman mengenai perspektif pernikahan yang berkaitan dengan budaya dan keagamaan dalam agama Hindu dan Buddha penelitian ini juga memaparakan tujuan, prosesi dan nilai-nilai dalam pernikahan dan ritual pernikaahn dalam agama Hindu dan Buddha. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap agama tentunya memiliki pendapatnya masing-masing mengenai pernikahan. Seperti halnya dalam agama Hindu dan Buddha. Bagi masyarakat Hindu, pernikahan merupakan hubungan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang sebagai mnausia seutuhnya menunaikan Dharma Bhaktinya. Hubungan suci ini harus berlandaskan rasa cinta untuk menciptakan Swadharmaning Manusa dan Swadharmaning Pyanak (tugas manusia untuk menjalankan hidup dan kewajiban anaka). Sedangakan dalam agama Buddha, Sang Buddha tidak pernah menyarankan atuapun mencegah pernikahan. Artinya, memulai sebuah keluarga sebagai suami isteri bukanlah kewajiban agama yang harus ditaati.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Agama; Budha; Hindu; Pernikahan |
Subjects: | Religious Congregations and Orders Religious Education |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Rida Sita Ridwan |
Date Deposited: | 07 Nov 2023 01:49 |
Last Modified: | 07 Nov 2023 01:49 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/81618 |
Actions (login required)
View Item |