Cahyani, Indah (2023) Konsep moderasi beragama dalam al-Qur'an pendekatan Hermeneutika Farid Esack. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover[1].pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi[1].pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1[1].pdf Download (331kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2[1].pdf Restricted to Registered users only Download (446kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3[1].pdf Restricted to Registered users only Download (471kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka[1].pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui konsep moderasi dalam Al-Qur’an pandangan Farid Esack dengan menggunakan pendekatan hermeneutika Pembebasan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode content analysis, melalui pendekatan hermeneutika Pembebasan Farid Esack. Adapun teknik pengumpulan data penelitianmenggunakan studi pustaka atau library research. Penelitianini berlatar belakang peristiwa-peristiwa kekerasan dan kejahatan serta disharmonisasi antar umat beragama yang disebabkan oleh upaya masyarakat dalam memahami teks-teks Al-Qur’an terbagi menjadi dua kecenderungan, kecenderungan pertama yaitu kelompok yang mengagungkan teks tanpa mempertimbangkan kemampuan akal atau nalar sehingga teks Al-Qur’an dipahami dan diamalkan tanpa mendalami konteks. Kelompok ini dipandang konservatif dan ekstrem. Namun pada kecenderungan ekstrem lainnya terdapat kelompok yang mengagungkan akal pikiran dan terlalu liar dalam memahami nilai- nilai agama itu karena tidak begitu memperhatikan teks sama ekstremnya dan dipandang sebagai kelompok liberal. Hal itulah yang menjadi alasan mengapapenulis melakukan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam metode hermeneutika Farid Esack terdapat sebuah konsep moderat dalam menghadapi kemajemukan dalam masyarakat. Dalam metodenya Esack melakukan reinterpretasi terhadap makna iman, islam dan kufr dengan mendialogkan pada masa wahyu diturunkan hingga konteks saat ini. Iman yang direlevansikan dengan amal saleh berarti bahwa yang beriman ialah bukan orang muslim saja, namun orang diluar muslim juga mereka memiliki keyakinan kepada Tuhan dan senantiasa beramal saleh. Sedangkan islam bila ditinjau dari makna Din berarti bukan hanya untuk menujukan label namun juga realitas ketundukan pada Tuhan, sehingga lebih besar dari sekedar Muslim dari sebuah agama reifikasi. Maka dari itu kafr bukanlah sebuah label untuk menamakan orang di luar Islam. Sedangkan, Esack memberikan konsep kafir yang lebih luas. Bahwa kafir secara doktrinal berarti beda keyakinan; ada kafir secara sosio-politik; kafir dalam arti perbuatan ketidakeadilan dan kesewenangwenangan. Ini adalah konsep yang bisa menjembatani praktis berpikir yang moderat terhadap pandangan beragama. Kata kunci: Moderasi, Hermeneutika, Esack
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Moderasi; Hermeneutika; Esack |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Indah Cahyani |
Date Deposited: | 10 Nov 2023 07:44 |
Last Modified: | 10 Nov 2023 07:44 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/81708 |
Actions (login required)
View Item |