Jual beli VCD bajakan dalam tinjauan Fiqh Muamalah: Kasus di Kelurahan Ciwalen Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut

Yusup, Yusup (2003) Jual beli VCD bajakan dalam tinjauan Fiqh Muamalah: Kasus di Kelurahan Ciwalen Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (249kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (510kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (412kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB)
	Text (DSAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB)

Abstract

Ciri khas, sistem perekonomian Islam adalah adanya tuntutan fitrahmanusia, dalam sistem perekonomian Islam ddak memusatkan kepcntingan kepada individu belaka, juga tidak memusatkan kepada masyarakat saja, melainkan antara keduanya adanya kcselarasan dan keserasian bukan persaingan dan pertarungan. jual beli atau perdagangan harus dilaksanakan bcrdasarkan aturan dan norma-norma yang tepat, untuk menjamin kcselarasan aturan dan norma-norma yang tepat untuk menjamin kcselarasan dalam dunia dagang, jika aturan dan norma-norma atau etika perekonomian tidak dilaksanakan, maka akan menimbulkan kesenjangan dimasyarakat; sebagaimana halnya yang terjadi di Kelurahan Ciwalen Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut, dimana ada barang-barang seni yang berbentuk VCD (video compact disc) yang diperjual belikan adalah barang-barang bajakan. Penelitian bertujuan: (1) untuk mengetahui proses jual beli vcd bajakan yang ada di Kelurahan Ciwalen; (2) untuk mengetahui pemahaman para pedagang tentang hukum Islam kaitannya dcngan jual beli vcd bajakan Penelitian ini bertolak dari pcmikiran bahwa di dalam sistem perekonomian Islam diakui adanya hak cipta yang mcrupakan hak milik pribadi, maka agama melarang orang yang tidak berhak (bukan pemilik hak cipta) memperbanyak atau memalsukan karya seni orang lain, baik untuk kepcntingan pribadi maupun untuk kepcntingan bisnis. Penelitian menggunakan metode deskriptif yang mcrupakan metode penelitian non hipotesis,dcngan tekhnik pengumpulan data sebagai berikut: (1) study kepustakaan; (2) observasi; (3) wawancara; (4) dokumentasi dan analisis data. Data yang ditcmukan menunjukkan bahwa adanya pcrbedaan dikalangan masyarakat tentang hukum dari VCD bajakan ini, para pcdagangpun ada dalam posisi yang serba salah disatu sisi mereka mengetahui bahwa VCD bajakan adalah dilarang olch hukum, tapi disatu sisi mereka juga butuh akan pcnghasilan untuk memenuhi kehidupan mereka sehari-hari. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 1) Praktek jual beli yang terjadi antara lain: a. Proses jual beli tidak jauh beda dengan mekanismc jual beli yang lainnya, dimana para pembeli bebas untuk memilh barang yang akan dibeli dan sudah memenuhi syarat dan rukun yang berlaku, b.P’aktor yang mendorong terjadinya jual beli vcd karena adanya tuntutan ekonomi. (2) sedang pemahaman agama para pedagang mengenai vcd bajakan, mereka mcnyadari jika di lihat secara hukum vcd bajakan dilarang. Tetapi lebih jauh mereka berpendapat kami hanya melakukan proses jual beli bukan pembajakan.

Actions (login required)

View Item