Fungsi Industri Rumah di Desa SegarajayaTangga Endog Lewo dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Desa Lewo Kecamatan Malanbong Kabupate Garut

Syamlawi, Ahmad (2005) Fungsi Industri Rumah di Desa SegarajayaTangga Endog Lewo dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Desa Lewo Kecamatan Malanbong Kabupate Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (245kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (642kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (378kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB)

Abstract

Di Desa Lewo Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut terdapat 50 rumah tangga yang melakukan Industri Rumah Tangga yang mengolah singkong menjadi Endog Lewo (makanan ringan yang renyah berukuran kecil). Usaha itu sudah beijalan selama 35 tahun. Pendapatan mereka sudah meningkat dibandingkan dengan sebelum menekuni bidang usaha itu. Namun, sudahkah peningkatan itu membawa kemajuan pada ekonomi keluarga sesuai dengan yang diharapkan dan apakah langkah-langkah yang mereka tempuh sudah sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi yang ada dalam Fiqh Mu’amalah? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Fungsi Industri Rumah Tangga Endog Lewo dalam meningkatkan ekonomi keluarga; (2) faktor penunjang dan penghambat pelaksanaan Industri Rumah Tangga Endog Lewo di Desa Lewo dalam meningkatkan taraf hidup keluarga, dan (3) tinjaun fiqh mu’amalah terhadap peran yang dilakukan oleh para pelaku Industri Rumah Tangga Endog Lewo di desa itu. Kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahwa hukum Islam menghalalkan pemiagaan. Dalam mu'amalah yang Islami pemiagaan dapat memperoleh keuntungan di samping dapat menimbulkan kerugian.Keuntungan harus dicari, tapi Islam tidak memperbolehkan riba dan kecurangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Sumber data primemya adalah 50 orang pelaku Industri Rumah Tangg Endog Lewo di Desa Lewo; sedangkan sumber data sekundemya adalah bagian-bagian tertentu dari literatur yang berhubungan dengan masalah ini. Analisis datanya lebih difokuskan pada analisis data secara kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa (1) Fungsi Industri Rumah Tangga Endog Lewo dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Desa Lewo cukup besar. Hal ini terlihat dari berubahnya kehidupan masyarakat dalam bidang ekonomi;(2) faktor penunjang kegiatan Industri Rumah Tangga Endog Lewo di Desa Lewo dalam meningkatkan taraf hidup keluarga adalah persediaan bahan baku yang cukup,etos keija yang tinggi, prospek pasar yang luas, tersedianya tenaga keija yang cukup, dan kuatnya dukungan moril dari pemerintah. Sedangkan faktor penghambat pelaksanaan Industri Rumah Tangga Endog Lewo di Desa Lewo terdiri dari: kurangnya modal, minimnya sarana dan prasarana, dan masih adanya konsumen yang kurang amanah; dan (3) Menurut Fiqh Mu’amalah peran yang dilakukan oleh para pelaku Industri Rumah Tangga Endog Lewo di Desa Lewo diketahui bahwa segala aktivitas yang mereka lakukan telah sesuai dengan prinsip-prinsip bermu’amalah dalam Islam sebagaimana digariskan dalam Fiqh Mu’amalah yang bersumber dari kedua sumber utamanya, yaitu Al-Qur’an dan Al-Sunnah serta penjabaran terhadap keduanya yang telah dilakukan oleh para ulama.

Actions (login required)

View Item