Analisis keterwakilan politik perempuan di DPRD Kabupaten Tasikmalaya: Studi kasus keterwakilan perempuan pada partai PDIP DPRD Kabupaten Tasikmalaya periode 2019-2024

Dewita, Lesa (2023) Analisis keterwakilan politik perempuan di DPRD Kabupaten Tasikmalaya: Studi kasus keterwakilan perempuan pada partai PDIP DPRD Kabupaten Tasikmalaya periode 2019-2024. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (45kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (49kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab i.pdf Download (145kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab ii.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_Bab iii.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab iv.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_Bab v.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) | Request a copy

Abstract

Hasil dari pemilu 2019 kehadiran perempuan yang ada di DPRD Kabupaten Tasikmalaya masih tergolong minim, jika di kaitkan dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD (UU Pemilu Legislatif) telah mengakomodasi tindakan Affirmative Action bagi perempuan 30% keterwakilan perempuan. Dan di DPRD Kabupaten Tasikmalaya sendiri masih sangat tergolong minim kehadi ran perempuan di lembaga legislative, kehususnya dari partai PDIP sebagai partai yang kita kenal merupakan partai yang bergengsi dan memiliki elektabilitas yang tinggi. Penelitian disini berfokus pada keterlibatan perempuan di DPRD kemudian bertujusn mengetahui apa saja faktor ataupun kendala yang di alami oleh pencalon anggota dewan yang telah terpilih serta faktor apa yang menjadi kemenangan untuk anggota dewan yang sudah terpilih khususnya di Partai PDIP. Pada penelitian ini peneliti menggunakan Teori Keterwakilan politik perempuan yang di paparkan oleh Anne Philips (1998). Dalam teorinya ia membagi ke dalam dua konsep keterwakilan politik perempuan di lembaga legislatif yaitu politic of idea (politik ide) dan politic of presence (plitik kehadiran) dalam hal ini mengaikan dengan konsep teori teori Anne Philips yang pertama yaitu Politik Ide atau Politik Gagasan sangat penting untuk para pencalon permpuan memiliki ide ataupun gagasan yang akan di bawa nantinya karena sangat penting untuk melihat kuantitas dan kualitas pencalon juga. Kemudian untuk konsep yang kedua yaitu politik kehadiran tentunya sangan penting hadirnya perempuan di lembaga legislatif tidak hanya di lihat dari gagasannya saja tentunya hadirnya perempuan akan sangat berpengaruh dan dalam hal ini laki-laki pun akan sangat terbantu . Dalam penelitian ini menggunakan motode penelitian deskritif dengan pendekatan kualitatf. Mentode penelitian kualitatif merupakan sebuah proses penyelidikan untuk memahami permasalahan sosial atau manusia yang terjadi sesuai dengan penciptaan gambar bolistik yang di bentuk dengan kata-kata melaporkan pandangan dan informan secara rinci, dan di susun dalam sebuah latar ilmiah. dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara wawancra dan dokumentasi. Serta teknik analisis data yang di gunakan adalah reduksi data, penyalinan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian pada keterwakilan perempuan di lembaga legislatif DPRD Kabupaten Tasikmalaya , yaitu keterwakilan perempuan yang ada di DPRD Kabupaten Tasikmalaya khususnya di partai PDIP masih minim karena banyaknya aumsi-asumsi masyarakat yang masih mempercayai budaya patriarki, kemudian untuk faktor keberhasilan anggota dewan yang terpilih dari salah satu partai yaitu PDIP dapat di simpulkan bahwa masyarakat yang memilih menilai dari elktabilitas dan eksistensi yang ada di diri pencalon tentunya keterwakilan perempuan dari partai PDIP.

Actions (login required)

View Item