Lalai dalam Al-Qur’an perspektif Imam Asy-Syaukani : Studi kasus kata Nisyan dan Gaflah dalam tafsir Fat'ul Qadir

Hidayat, Rafqi (2023) Lalai dalam Al-Qur’an perspektif Imam Asy-Syaukani : Studi kasus kata Nisyan dan Gaflah dalam tafsir Fat'ul Qadir. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (249kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (363kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (571kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (713kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) | Request a copy

Abstract

Lalai sendiri merupakan suatu penyakit yang paling berbahaya dalam diri manusia, hal ini dapat terlihat dengan banyaknya ayat yang Allah turunkan mengenai sifat tersebut dengan berbagai bentuk lafadz nya, seperti kata g}aflah} yang telah disebutkan sebanyak 31 kali dalam Al-Qur’an dan kata nisya>n yang telah disebutkan sebanyak 45 dalam Al-Qur’an. Pengungkapan makna dari kedua term tersebut menggunakan salah satu tafsir yang memiliki penjelasan secara rinci yaitu tafsir Fathul Qadir karya Imam Asy-Syaukani yang juga merupakan ulama yang memiliki pemahaman syi’ah zaidiyah, namun dengan begitu karyanya tetap menjadi salah satu rujukan bagi mereka yang berpaham sunni Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna lalai pada term nisya>n dan gaflah yang terdapat dalam Al-Qur’an pada tafsir Fathul Qadir karya Imam Asy-Syaukani. Dengan menggunakan tafsir tersebut diharapkan dapat mengambil pemahaman atau makna yang terkait dengan makna lalai pada term nisya>n dan gaflah pada setiap konteks ayatnya. Metode yang digunakan ialah studi pustaka (library research) dengan jenis penelitannya yaitu kualitatif, adapun sumber primer yang digunakan ialah ayat-ayat yang terdapat kata lalai dengan term nisya>n dan gaflah dan kitab tafsir Fathul Qadir karya Imam Asy-Syaukani. Sedangkan sumber sekundernya pada penelitian ini ialah buku yang berkaitan mengenai kata lalai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa fragmen yang terdapat pada ayat-ayat kata lalai pada term nisya>n dan gaflah, di antaranya Pertama, lalai dalam mengingat Allah; Kedua, tanda-tanda kekuasaan Allah; Ketiga, Lalai pada hari kebangkitan; Keempat, Lalai dan ingkar janji secara sengaja; Kelima, lalai terhadap kebenaran tanpa sengaja; Keenam, lalai disebabkan godaan setan; Ketujuh, lalai dalam mengambil nasihat dan pelajaran dari kisah umat terdahulu; Kedelapan, lalai terhadap kemewahan dunia; Kesembilan, hukum syariat. Secara keseluruhan makna lalai pada term nisya>n berada pada konteks ayat yang berisi peringatan sedangkan makna lalai pada term gaflah berada pada konteks ancaman.

Actions (login required)

View Item