Pelaksanaan Pasal 72 ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2002 tentang hak cipta Kaitannya dengan Trips di Indonesia

Hasyim Asy’ari, Muhamad (2009) Pelaksanaan Pasal 72 ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2002 tentang hak cipta Kaitannya dengan Trips di Indonesia. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (219kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (525kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (433kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB)
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB)

Abstract

Sekarang ini program computer telah memainkan peranan penting dalam perkembangan peradaban manusia. Program computer menjadi kebutuhan utama bagi banyak kegiatan manusia sebagai perangkat penunjang kehidupannya, misalnya suatu program computer dapat memberikan kemudahan manajerial dalam hal pendataan karyawan dalam sebuah perusahaan. Program computer adalah salah satu dari bagian Hak Cipta yang di lindungi undang-undang di Indonesia, perlindungan bagi program computer di Indonesia sudah diatur dalam Undang-Undang No 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta sudah seharusnya mengacu pada standar intemasional yaitu TRIPs, di karenakan selain melibatkan masyarakat intemasional Indonesia pun merupakan salah satu Negara anggota WTO yang ikut meratifikasi perjanjian tersebut yang otomatis terikat dengan perjanjiannya. Akan tetapi sejak Undang-Undang No 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta berlaku efektif pada tahun 2003 citra Indonesia dalam hal perlindungan Hak Cipta selalu buruk di mata intemasional, hal ini dikarenakan maraknya penyalinan dan penyebarluasan secara tidak sah (pembajakan) terhadap karya cipta program computer di Indonesia, sekitar 90 % program computer yang digunakan di Indonesia merupakan program yang disalin secara illegal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Pasal 72 ayat (3) Undang-undang Hak Cipta dalam hal pembajakan program computer, mengetahui kendala-kendala dan upaya-upaya yang ditempuh oleh pemerintah untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan teknik pengumpulan data wawancara dan studi dokumen yang erat kaitannya dengan Hak Cipta guna memperoleh data dan fakta sedangkan untuk pendekatan nya di lakukan dengan metode yuridis normative yaitu dengan cara meneliti bahan pustaka peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan Hak Cipta. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan hukum Hak Cipta dalam hal pembajakan program computer telah terlaksana, meskipun belum secara optimal akan tetapi pemerintah secara lambat tapi pasti telah melaksanakan Pasal 72 ayat (3) undang-undang Hak Cipta tersebut sedangkan untuk kendala-kendala yang dihadapi, secara umum adalah perbedaan pandangan antara masyarakat Indonesia dengan masyarakat intemasional. Adapun utnuk mengatasi berbagai kendala tersebut pemerintah melakukan beberapa upaya baik upaya pendekatan secara ekonomi maupun pendekatan secara hukum.

Actions (login required)

View Item