Tarman, Maman (2007) Jual Beli Binatang Yang Di Awetkan Di Pasar Rajagaluh Kabupaten Majalengka. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstar.pdf Download (638kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
4_bab1.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
||
Text (BAB 3)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text (BAB 4)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (787kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) |
Abstract
Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak terlepas dari bantuan orang lain. Sebagai makhluk sosial, manusia dituntut untuk berinteraksi guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam berinteraksi sosial jual beli merupakan cara yang hampir setiap orang melakukannnya. Islam menganjurkan jual beli dan merupakan pekerjaan yang dicontohkan Nabi Muhammad Saw dalam hidupnya. Jual beli binatang yang diawetkan yang dilakukan oleh para pedagang di pasar Rajagaluh. Disebabkan oleh, mata pencaharian mereka bertani dan berburu. Hal ini didukung oleh kondisi alam dimana mereka tinggal yang sebagian besar berupa perbukitan dan pegunungan.. Mereka menganggap bahwa hewan buruan mereka lebih bemilai tinggi setelah diawetkan dari pada dijual dalam keadaan masih hidup. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: bagaimana pelaksanaan jual beli binatang yang diawetkan di pasar Rajagaluh, apa yang melatarbelakangi para pedagang menjual binatang yang diawetkan di pasar Rajagaluh dan bagaimana tinjauan fikih muamalah terhadap jual beli binatang yang diawetkan di pasar Rajagaluh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan jual beli binatang yang diawetkan, latar belakang pedagang yang menjual binatang yang diawetkan, dan tinjauan fikih muamalah terhadap jual beli binatang yang diawetkan itu. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa pada prinsipnya segala bentuk kegiatan muamalah khususnya jual beli adalah boleh (mubah) sampai ada dalil yang membatalkan atau mengharamkan nya. Dalam jual beli binatang yang di awetkan terdapat unsur-unsur bangkai yang diharamkan oleh syari’at Islam. Transaksi jual beli itu harus sesuai dengan syarat dan rukun yang telah di atur dalam hukum Islam. Dalam hal ini, barang yang akan diperjualbelikan(M7 'qud Alaih) harus memenuhi ketentuan syara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu prosedur pemecahan masalah yang di selidiki dengan menggambarkan/melukiskan keadaan objek penelitian pada saat sekarang,berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Sedangkan tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Analisis data penelitian merujuk pada hasil wawancara antara penulis dengan para pelaku jual beli binatang yang diawetkan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian bahwa faktor yang menyebabkan teijadinya jual beli binatang yang diawetkan adalah kebutuhan hidup, kebiasaan berburu, pengangguran dan kurangnya pemahaman terhadap hukum Islam. Pelaksanaan jual beli binatang yang diawetkan, melalui tahap-tahap sebagai berikut, yaitu pembeli datang langsung ke penjual , pembeli melihat kondisi benda yang akan dijual, penentuan harga, proses tawar menawar, pembayaran serta akad penjualan. Di lihat dari fikih muamalahnya, jual beli binatang yang di awetkan termasuk kedalam jual beli bathal (batil). Karena binatang yang diawetkan termasuk bangkai dan dilarang oleh syara untuk diperjualbelikan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jual Beli Binatang ,Di Awetkan Di Pasar Rajagaluh Kabupaten Majalengka |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | PKL7 SMKN 8 GARUT |
Date Deposited: | 14 Dec 2023 04:04 |
Last Modified: | 14 Dec 2023 04:04 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/83185 |
Actions (login required)
View Item |