Pengaruh ekstrak daun walang (Eryngium foetidum) terhadap hama ulat grayak (Spodoptera litura ) pada pertumbuhan tanaman selada romaine (Lactuca sativa L.)

Azzahra, Audrey Hermalia (2023) Pengaruh ekstrak daun walang (Eryngium foetidum) terhadap hama ulat grayak (Spodoptera litura ) pada pertumbuhan tanaman selada romaine (Lactuca sativa L.). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (21kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (302kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (249kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (302kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (285kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (20kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB) | Request a copy

Abstract

Selada Romaine Lactuca sativa L. merupakan salah satu komoditi pertanian yang bernilai ekonomi tinggi. Ulat grayak adalah salah satu hama pemakan daun yang sering menyerang selada romaine sehingga mengakibatkan daun rusak. Pengendalian menggunakan pestisida sentetik menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan. Penggunaan pestisida nabati tanaman walang memiliki tingkat efektivitas yang tinggi terhadap hama ulat gerayak dan ramah terhadap lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan 2 tahap yang akan digunakan yaitu: uji pendahuluan dan uji in vivo, uji pendahuluan menggunakan metode (RAL) Rancangan Acak Lengkap dengan 6 taraf perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu A = kontrol ;B = Ekstrak daun walang = 10% ;C = Ekstrak daun walang = 20% ;D = Ekstrak daun walang = 30% ;E = Ekstrak daun walang = 40% ;F = Ekstrak daun walang = 50 %. Untuk uji in vivo menggunakan (RAK) rancangan acak kelompok dengan 7 taraf perlakuan 5 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu A = Kontrol I ( Tanpa ulat + tanpa ekstrak daun walang ) ;B = Kontrol II ( Tanpa ekstrak daun walang + 5 ulat grayak ) ;C = Konsentrasi 30% + 5 ulat grayak ;D = Konsentrasi 40% + 5 ulat grayak ;E = Konsentrasi 50% + 5 ulat grayak ;F = Konsentarsi 60% + 5 ulat grayak G = Konsentarsi 70% + 5 ulat grayak. Hasil penelitian menunjukan ekstrak daun walang (Erygium foetidum) efektif dalam mengendalikan hama ulat grayak (Spodoptera litura).Konsentrasi ekstrak daun walang yang efektif terhadap mortalitas hama, intensitas serangan hama, serta pertumbuhan dan hasil tanaman adalah perlakuan G dengan konsentrasi 70%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Ekstrak daun walang; Ulat grayak; pertumbuhan; selada romaine;
Subjects: Plant Injuries > Animal Pests
Plant Injuries > Insect Pests
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi
Depositing User: Audrey Hermalia Azzahra
Date Deposited: 18 Dec 2023 00:41
Last Modified: 18 Dec 2023 00:41
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/83256

Actions (login required)

View Item View Item