Hukum Waris Islam Dalam Kompilasi hukum Islam Di Indonesia

Saepul Rohman, Dudi (2009) Hukum Waris Islam Dalam Kompilasi hukum Islam Di Indonesia. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (194kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (529kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (419kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB)

Abstract

Hukum waris Islam adalah peraturan yang mengatur perpindahan kekayaan seseorang yang meninggal dunia kepada ahli warisnya menurut syariat Islam. Sedangkan hukum waris dalam buku II (KHI) adalah peraturan hukum waris yang telah diadopsi oleh para ahli hukum di Indonesia dari berbagai sumber hukum Islam itu sendiri dengan disesuaikan kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini. Perubahan hukum kewarisan yang terdapat dalam Kompilasi Hukum Islam di satu sisi memberikan nilai mashlahat namun disisi lain, bisa dikhawatirkan memiliki interpretasi “menyimpang” dari ketentuan sebagaimana yang termaktub dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits serta ijtihad jumhur ulama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsepsi waris dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) di Indonesia, dan bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap hukum kewarisan dalam Kompilasi Hukum Islam di Indonesia Untuk mendapatkan hasil maksimal dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan metode deskriptif analitik. Adapun data-data sekunder dari penelitian ini ialah buku Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan data Primer buku-buku fiqh mawaris serta fiqh Islam, guna mendeskripsikan segala hal yang menyangkut hukum kewarisan, khususnya hukum kewarisan dalam Kompilasi Hukum Islam yang tentunya bercorak ke-Indonesiaan. Mengingat karakteristik hukum didunia islam selam ini memunculkan tiga kelompok sistem hukum yang dianut pertama, sistem yang masih mengakui syari’ah sebagai hukum asasi dan masih menerapkan nya secara utuh; kedua sistem yang mennggalkan syari’ah dan menggantikannya dengan hukum yang sama sekali sekuler;ketiga sistem yang mengkompromikan kedua sitem tersebut. Di manakah posisi hukum kewarisan KHI relevansinya dengan dengan sistem-sistem di atas. Berdasarkan uraian di atas dapat di tarik kesimpulan, pertama hukum kewarisan dalam KHI dari sudut pandang sistimatika terdiri dari VI (enam) bab dan 44 (empat puluh empat) pasal, yaitu dari pasal 171 sampai dengan pasal 214. dari sudut pandang materi, masalah wasiat dan hibah termasuk pula dalam bahasan tentang kewarisan, padahal dalam fiqih Islam (fiqh al-mawarits), hal itu di bahas secara tersendiri. Sedangkan dari metode perumusan nya, terdiri dari empat jalur; Pengumpulan data, wawancara, studi perbandingan dan lokakarya, kedua pandangan hukum kewarisan Islam terhadap KHI banyak memasukkan unsur-unsur hukum adat dan kepentingan-kepentingan hukum yang dibutuhkan masyarakat Indonesia saat ini.

Actions (login required)

View Item