Analisis terhadap putusan nomor 4356 K/PID.SUS/2021/PN.JKT.SLT tentang sanksi tindak pidana penyuapan korupsi perspektif hukum pidana Islam

Khanna, Zein Rasheed (2023) Analisis terhadap putusan nomor 4356 K/PID.SUS/2021/PN.JKT.SLT tentang sanksi tindak pidana penyuapan korupsi perspektif hukum pidana Islam. Sarjana thesis, Fakultas Syariah dan Hukum : Program Studi Hukum Pidana Islam.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (85kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abtrak.pdf Download (82kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (152kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (446kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (532kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy

Abstract

Putusan Nomor 4356 K/Pid.Sus/2021/PN.JKT.SLT, bahwa Putusan Hukum Hakim hanya memberikan masa tahanan kepada Terdakwa Irjen Napoleon Bonaparte selama 4 (empat) tahun penjara dan denda sebesar Rp100.000.000 (seratus juta rupiah), menurut peneliti pemberian hukuman kepada Terdakwa masih ringan, karena peneliti melihat dari segi Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 bahwasannya bagi pelaku penyuapan korupsi diberikan hukuman penjara selama 10 tahun dan denda sebesar Rp250.000.000 (dua ratus juta rupiah) dikarenakan melihat faktor pidana yang dilakukan oleh Terdakwa itu sangat berat seharusnya masa tahanannya bisa melebihi 4 tahun penjara. Penelitian ini tujuan : mengetahui pertimbangan Hukum Hakim dalam Putusan Nomor 4356 K/Pid.Sus/2021/PN.Jkt.Slt; untuk mengetahui tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap Penyuapan Korupsi; dan untuk mengetahui relevansi Hukum Pidana Islam dengan putusan Hukum Hakim dalam memberikan sanksi dalam Putusan Nomor 4356 K/Pid.Sus/2021/PN.Jkt.Slt. Metode yuridis normatif lebih fokus pada analisis teks hukum dan norma-norma yang ada, serta memberikan kontribusi dalam mengembangkan pemahaman dan interpretasi terhadap hukum. mengutamakan pendekatan berdasarkan sumber hukum dengan menelaah teori, baik itu teori Hukum Pidana atau Hukum Pidana Islam yang relevan. Penulisan skripsi ini untuk jenisnya menggunakan kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer berdasarkan Putusan Pengadilan Nomor 4356 K/Pid.Sus/2021/PN.Jkt.Slt dan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sumber data sekunder bersumber dari buku, artikel maupun Jurnal yang berkaitan dengan masalah penelitian. Kerangka berpikir dalam penelitian ini ditinjau dari teori maqashid syariah dan unsur yang ada di dalam Hukum Pidana Islam mengenai permasalahan tindak pidana penyuapan korupsi yang tidak dilakukan sendirian akan tetapi melibatkan beberapa orang di dalam putusan tersebut. Hasil dari penelitian ini bahwa pertimbangan Hukum Hakim dalam Putusan Nomor 4356 K/Pid.Sus/2021/PN.JKT.SLT, Terdakwa terbukti secara sah melakukan tindak pidana penyuapan korupsi, yang dimana dalam dakwaan subsidair telah memenuhi unsur Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999; Tinjauan Hukum Pidana Islam perbuatan terdakwa adalah risywah yang dimana telah melanggar amanah yang diberikan; Hukum Pidana Islam memberikan sanksi terhadap pelaku tindak pidana korupsi adalah Jarimah Ta’zir yang diserahkan kepada majelis Hakim.

Actions (login required)

View Item