Prinsip pengelolaan Bumi dalam Al-Qur'an

Raffly Gilang, Ramadhan (2023) Prinsip pengelolaan Bumi dalam Al-Qur'an. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (86kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (429kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (289kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini meneliti tentang Prinsip pengelolaan bumi dalam Al-Qur’an (kajian tematik Al-Qur’an). Tugas manusia sebagai khalifah adalah menjaga dan bertanggung jawab atas dirinya, sesama manusia, dan alam yang menjadi sumber kehidupan. Ini adalah sebuah kewajiban yang telah diberikan kepada manusia sebagai bentuk sunatullah, yang mencakup tanggung jawab manusia terhadap hubungannya dengan Tuhan, sesama manusia, dan ekosistem. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prinsip pengelolaan bumi di dalam Al-Qur’an. Hal tersebut dapat diketahui dengan meneliti kajian-kajian literatur terdahulu terutama mengkaji Al-Qur’an dan Tafsirnya. Penelitian yang dilakukan oleh penulis termasuk kedalam jenis penelitian kualitatif menggunakan pendekatan kepustakaan (library research) dengan menerapkan metode deskriptif-analitis. Dalam hal ini, peneliti berusaha mengkaji berbagai literatur yang berkaitan dengan objek penelitian ini. Penelitian ini memberikan informasi bahwa relasi manusia dengan bumi, yaitu sesuai yang diberikan Allah dengan amanah, sama-sama menjaga dan melakukan tugas sebagai makhluk. Awalnya alam yang diberikan tugas itu namun alam tidak mau yang pada akhirnya diberikan manusia, bukan berarti menolak namun dalam penafsiran dikatakan bahwa langit dan bumi tidak berhak untuk memilih. Maka hubungan manusia dengan alam sangat erat kaitanya dengan amanah yang diberikan Allah, Tujuan manusia untuk mengelola bumi yaitu : Khalifah di Bumi, Pengabdian kepada Allah, Pengaturan dan Keseimbangan, Perlindungan Lingkungan, Kepedulian terhadap Sesama. Penggunaan Sumber Daya secara Bijaksana, Menghormati Makhluk Hidup, Pertanggungjawaban Kesejahteraan dan Keadilan Sosial. Allah sudah memberikan Isyarat sejak penciptaan Nabi Adam, dengan berbagai peristiwa, yaitu pada saat Nabi Adam menyebutkan semua yang ada dibumi dihadapan malaikat dan iblis, diturunkannya Nabi Adam kebumi, peristiwa tersebut bukanlah sengaja tetapi memang sudah direncanakan Allah, bahwa yang akan mengelola bumi yaitu semua keturunan Nabi Adam (manusia

Actions (login required)

View Item