Putri, Mulyani (2023) Tinjauan Siyasah Qadhaiyyah terhadap fungsi Yudikatif Kejaksaan dalam penerapan Restorative Justice bagi pelaku tindak pidana Narkoba di Kejaksaan Negeri Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (385kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_dapus.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) | Request a copy |
Abstract
Jaksa sebagai pejabat negara ex-officio memiliki fungsi tertentu sebagai Lembaga yudikatif yang bisa menerapkan restorative justice untuk penangan suatu perkara salah satunya adalah penanganan pelaku tindak pidana narkoba. Apa yang menjadi latar belakang jaksa bisa memiliki kewenangan untuk menerapkan restorative justice yang diberikan oleh negara dan kedudukan jaksa sebagai fungsi yudikatif apakah sudah terlaksana atau belum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Pertama fungsi yudikatif kejaksaan dalam menerapkan restorative justice dalam penanganan pelaku tindak pidana narkoba. Kedua kedudukan jaksa sebagai pejabat negara terhadap penerapan restorative justice dalam penaganan pelaku tindak pidana narkoba. Ketiga tinjauan Siyasah qadhaiyyah terhadap implementasi restorative justice melalui jaksa. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah Siyasah qadhaiyyah artinya teori yang membahas tentang kebijakan peradilan atau administrasi hukum dalam kerangka hukum islam. Siyasah qadhaiyyah juga mencakup hukum islam yang menerapkan keputusan peradilan,penegakkan hukum,pegawasan,kekuasaan dan kewenagan lembaga peradilan. Maka dari itu penelitian ini relevan dengan teori siyasah qadhaiyyah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah yuridis empiris dengan jenis penelitian kualitatif yang diambil dari fakta-fakta yang terjadi di lapangan atau dalam suatu masyarakat, badan hukum atau badan pemerintah dengan menggunakan data yang diperoleh secara langsung seperti observasi, wawancara, dan yang berhubungan dengan objek penelitian. Hasil temuan penelitian ini yaitu: Pertama fungsi yudikatif kejaksaan dalam menerapkan restorative justice dalam penanganan pelaku tindak pidana narkoba apa yang menjadi latar belakang negara memberikan hak penerapan restorative justice pada perkara narkoba. Kedua kedudukan jaksa sebagai pejabat negara terhadap penerapan restorative justice dalam penaganan pelaku tindak pidana narkoba masih menggunakan putusan pengadilan. Ketiga tinjauan Siyasah qadhaiyyah terhadap implementasi restorative justice melalui jaksa sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada dalam fiqh siyasah, yakni prinsip kekuasaan kehakiman dan keadilan, karena dalam pelaksanaannya, masyarakat diberikan kesempatan yang sama untuk menyelesaikan masalah dan melakukan pemulihan.Sebagai upaya menciptakan kemaslahatan dalam masyarakat terkhususnya di Kota Bandung namun belum maksimal secara pelaksanaannya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fungsi yudikatif; Kejaksaan; Restorative Justice; Siyasah Qadhaiyyah |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat Law > Organization and Management of Law Specific Field of Public Administration > Administration of Justice |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Ketatanegaraan dan Politik Islam (Siyasah) |
Depositing User: | Mulyani Putri |
Date Deposited: | 16 Jan 2024 07:38 |
Last Modified: | 16 Jan 2024 07:38 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/84151 |
Actions (login required)
View Item |