Adaptasi masyarakat Kampung Adat Kuta terhadap fenomena globalisasi : Penelitian sosiologis Kampung Adat Kuta Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis

Pitria, Retno Nurul (2023) Adaptasi masyarakat Kampung Adat Kuta terhadap fenomena globalisasi : Penelitian sosiologis Kampung Adat Kuta Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (291kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (265kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (255kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (147kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (469kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (229kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (119kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Kampung adat adalah sebuah kampung dimana masyarakatnya masih mempertahankan tradisi dari leluhurnya. Kampung adat Kuta adalah sebuah kampung adat yang mempunyai keunikan tersendiri, terletak di Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis. Ditengah maraknya globalisasi, Kampung Adat Kuta termasuk kampung adat yang terkena dampak dari globalisasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik masyarakat Kampung Adat Kuta dalam emnghadapi fenomena globalisasi, mengetahui tradisi yang masih bertahan di Kampung Adat Kuta, dan menegtahui dampak globalisasi masyarakat Kampung Adat Kuta. Dalam penelitian ini, teori yang digunakan adalah Teori Struktural Fungsional Talcott Parson, yang berpendapat bahwa agar sistem sosial dapat bekerja dengan baik, maka harus ada empat (4) pilar atau fungsi yang harus terintegrasi. Menurut Parsons, ada empat (4) fungsi penting yang wajib ada bagi semua sistem sosial, yaitu Adaptation (A),Goal Attaintment (G), Integration (I), Latent Pattern Maintenance (L) yang kita knal sebagai AGIL yang wajib dimiliki agar semua sistem dapat tetap bertahan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis dampak globalisasi terhadap perubahan sosial yang berfokus di Kampung Adat Kuta Desa Karangpaningal. Metode kualitatif digunakan untuk menjelaskan, menganalisis, dan mengklasifikasikan dari masalah penelitian ini. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer, sumber data sekunder, dan peristiwa atau aktivitas yang terjadi di Kampung Adat Kuta. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa Kampung adat Kuta sebagai kampung adat yang masih memiliki karakteristik tersendiri yakni Kampung adat kuta yang masih terikat erat dengan alam, keyakinan kepada leluhur, tradisi, norma adat dan “pamali”, dan memiliki bentuk bangunan rumah yang sama. Masyarakat Kampung Adat Kuta mempertahankan tradisi dengan rutin menggelar upacara-upacara adat secara turun temurun dan menjalankan normat adat dan pamali pada kehidupan sehari-harinya. Globalisasi yang masuk ke Kampung Adat Kuta memudahkan masyarakat dalam bertani untuk memenuhi kehidupannya, mengubah pemikiran masyarakat tetapi juga membuat anak-anak Kampung Adat Kuta semakin banyak menggunakan telepon genggam sehingga megurangi interaksi dengan teman sebayanya. ENGLISH : A traditional village is a village where the people still maintain the traditions of their ancestors. Kuta traditional village is a traditional village that has its own uniqueness, located in Karangpaningal Village, Tambaksari District, Ciamis Regency. In the midst of globalization, Kuta Traditional Village is one of the traditional villages affected by globalization. This research aims to determine the characteristics of the Kuta Traditional Village community in facing the phenomenon of globalization, find out the traditions that still survive in the Kuta Traditional Village, and determine the impact of globalization on the Kuta Traditional Village community. In this research, the theory used is Talcott Parson's Functional Structural Theory, which argues that in order for a social system to work well, there must be four (4) pillars or functions that must be integrated. According to Parsons, there are four (4) important functions that must exist for all social systems, namely Adaptation (A), Goal Attaintment (G), Integration (I), Latent Pattern Maintenance (L) which we know as AGIL which must be had in order to all systems can survive. This research uses a descriptive method with a qualitative approach which aims to analyze the impact of globalization on social change focusing on the Kuta Traditional Village, Karangpaningal Village. Qualitative methods are used to explain, analyze and classify this research problem. The types and sources of data used in this research are primary data sources, secondary data sources, and events or activities that occurred in the Kuta Traditional Village. The data collection techniques used in this research are observation, interviews and documentation. Based on the results of this research, it shows that the Kuta traditional village is a traditional village that still has its own characteristics, namely the Kuta traditional village which is still closely tied to nature, beliefs in ancestors, traditions, traditional norms and "pamali", and has the same shape of house buildings. The Kuta Traditional Village community maintains traditions by regularly holding traditional ceremonies from generation to generation and carrying out traditional norms and pamali in their daily lives. The globalization that has entered the Kuta Traditional Village makes it easier for people to engage in farming to fulfill their livelihoods, changes people's thinking but also makes the children of the Kuta Traditional Village use cell phones more and more, thus reducing interaction with their peers.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Adaptasi; Kampung Adat Kuta; Globalisasi
Subjects: Communities > Community Sociology
Adventure, Collected Accounts of Events
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Retno Nurul Pitria
Date Deposited: 17 Jan 2024 06:54
Last Modified: 17 Jan 2024 06:54
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/84175

Actions (login required)

View Item View Item