Etika lingkungan dalam kehidupan bermasyarakat di Permukiman Kumuh : Studi kasus pada masyarakat Gang Venus Kelurahan Jembatan Besi Kecamatan Tambora Jakarta Barat

Apriza, Davina (2023) Etika lingkungan dalam kehidupan bermasyarakat di Permukiman Kumuh : Studi kasus pada masyarakat Gang Venus Kelurahan Jembatan Besi Kecamatan Tambora Jakarta Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (186kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (118kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (300kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (607kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB) | Request a copy

Abstract

Urbanisasi adalah perpindahan penduduk yang bisa menyebabkan permukiman kumuh di tengah kota karena penduduk desa percaya bahwa hidup di kota akan menghasilkan banyak uang, tetapi akhirnya menyebabkan banyak pengangguran dan tunawisma serta menyebabkan timbulnya lingkungan kumuh. Karena masyarakat dan lingkungan saling bergantung satu sama lain, masyarakat harus menjalankan etika lingkungan meskipun hidup di lingkungan kumuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana latar belakang terbentuknya permukiman kumuh di tengah kota seperti Gang Venus serta untuk mengetahui bagaimana masyarakat Gang Venus tetap menerapkan etika lingkungan di tengah permukiman kumuh, dan mengetahui hasil dari penerapan etika lingkungan bagi wilayah Gang Venus. Peneliti menggunakan teori fungsionalisme struktural yang dikembangkan oleh Talcott Parsons, yang menekankan pentingnya keteraturan struktur dan sistem. Oleh karena itu, jika sistem atau struktur tidak berjalan sebagaimana mestinya, pasti akan terjadi ketidakseimbangan yang mengarah pada perubahan. Karena masyarakat dan lingkungan adalah struktur yang harus sejalan, dan jika kedua elemen tersebut tidak sejalan, maka akan terjadi ketidakseimbangan yang mengarah pada perubahan. Dalam penelitian ini, pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan untuk menjelaskan dan menggambarkan bagaimana etika lingkungan berpengaruh pada kehidupan masyarakat di pemukiman kumuh, khususnya di Gang Venus. Sumber data primer dari penelitian ini adalah penjelasan kata-kata dari informan yang diwawancarai tentang kehidupan sehari-hari mereka yang berkaitan dengan penerapan etika lingkungan. Sumber data sekunder dari penelitian ini adalah temuan penelitian, yaitu dengan membaca dan memahami teori-teori yang terdapat di buku, jurnal, artikel, atau bahkan internet. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Peneliti mendapatkan data dari catatan lapangan, wawancara, dan sumber lainnya. Informasi ini kemudian disusun menjadi deskripsi untuk memberikan gambaran yang jelas tentang keadaan lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa urbanisasi dan perpindahan penduduk dari desa ke kota menyebabkan kepadatan penduduk dan munculnya permukiman kumuh di tengah kota yang dikenal sebagai Gang Venus. Salah satu cara Gang Venus mempertahankan etika lingkungannya adalah dengan menumbuhkan rasa hormat kepada lingkungan, menumbuhkan sikap tanggung jawab atas lingkungan tempat mereka tinggal, mempunyai prinsip solidaritas kosmis, dan sikap peduli pada lingkungan. Dari etika lingkungan yang diterapkan oleh masyarakat Gang Venus, menuntun Gang Venus ke arah perubahan yang lebih baik.

Actions (login required)

View Item