Ismail M, Hadi (2012) Konsep tauriyah dalam memahami ayat-ayat mutasyabihat: Studi analisis terhadap ta'wiil ayat-ayat sifat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (267kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (153kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (312kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) |
Abstract
Salah satu realitas dalam diskursus 'ulum al-Qurân yang diwarnai dengan perdebatan yaitu mengenai fenomena ayat-ayat mutasyabihat khususnya tentang ayat-ayat sifat Allah. Mengenai ayat-ayat mutasyabihat ini tidak sedikit dari kalangan para pengkaji al-Qur'an yang merasa kesulitan dalam memahami dan menafsirkannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana metode ulama khalaf dalam memahami ayat-ayat mutasyabihat tentang sifat-sifat Allah dalam al-Qurân. Di samping itu untuk mengetahui bagaimana penerapan metode ta'wil dengan konsep Tauriyah yang digunakan oleh para ulama khalaf. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa ayat-ayat sifat merupakan ayat mutasyabihat yang tidak bisa dimaknai secara tekstual lafazh, karena hal tersebut mengantarkan kepada tasybih (penyerupaan Allah dengan mahluk-Nya). Sehingga, maknanya wajib di-ta'wil dan dikembalikan kepada Allah, berbeda dengan ayat-ayat muhkamat yang maknanya sesuai dengan makna literal lafazh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode deskriptif, yakni dengan berupaya mendeskripsikan metode pemahaman ulama terhadap ayat-ayat mutasyabihat tentang sifat Allah. Sumber datanya dikelompokkan menjadi dua, yaitu sumber data primer, yakni Al-Qurân dan kitab-kitab 'uluum al-Qurân, seperti al-Itqaan dan al-Burhaan serta kitab-kitab balaghah, seperti 'Uqd al-Juman dan Jauhar al-Maknun. Sumber data sekundernya adalah kitab-kitab, buku-buku atau karya-karya lain yang berkaitan dan menunjang terhadap objek penelitian. Teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan studi kepustakaan (books survey). Sementara proses analisis datanya dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang ditemukan menunjukkan bahwa ulama khalaf berpendapat, perlunya menta'wilkan ayat-ayat mutasyabihat yang menyangkut sifat Allah secara terperinci dengan menentukan makna yang sesuai dengan keagungan dan kesucian Allah. Kemudian mengaplikasikannya dalam kaidah kebahasaan yang menjadi salah satu faktor kemukjizatan al-Qur'an. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode yang digunakan oleh ulama khalaf dalam memahami ayat-ayat sifat adalah ta'wil tafshili, yang kemudian memasukannya ke dalam Badi' Tauriyah. Tauriyah merupakan bagian dari muhassinaat al-badi'iyyah al-ma'nawiyyah (ilmu badi' yang berfungsi memperindah makna). Menurut ulama khalaf, Tauriyah merupakan cara yang paling efektif dan paling menolong dalam memahami ta'wil ayat-ayat mutasyabihat tentang sifat Allah dalam Kalamullah dan Hadits Nabi. Sehingga, melahirkan arti yang sesuai dengan keagungan dan kesucian Allah serta menghindari faham tasybih (antropomorfisme).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mutasyabihat; Tauriyah; |
Subjects: | Bible Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tafsir Hadits |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 15 Mar 2016 02:45 |
Last Modified: | 04 Mar 2019 02:28 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/843 |
Actions (login required)
View Item |