Desain primer gen Cytochrome Oxidase Subunit 1 (cox1) untuk deteksi DNA babi

Padila, Winda Ayu Tias (2023) Desain primer gen Cytochrome Oxidase Subunit 1 (cox1) untuk deteksi DNA babi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) cover.pdf Download (17kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) daftar isi.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) bab 1.pdf Download (130kB) | Preview
	Text (BAB II) bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB)
	Text (BAB III) bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB)
	Text (BAB IV) bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (589kB)
	Text (BAB V) bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB)

Abstract

Kehalalan merupakan syarat mutlak yang harus dipatuhi oleh umat Islam. Mulai dari makanan, minuman, cara berpakaian, bahkan sampai cara mencari nafkah. Salah satu aspek penting bagi manusia adalah makanan. Saat ini telah banyak produk olahan daging yang mengandung campuran babi, yang sulit dibedakan hanya dengan kesat mata. Campuran pada produk makanan ini dapat diidentifikasi dengan deteksi molekuler yaitu Polymer Chain Reaction (PCR). Keberhasilan metode ini ditentukan oleh pemilihan primer yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah mendesain primer untuk memperoleh sepasang primer yang dapat digunakan pada metode PCR. Salah satu gen yang dapat digunakan sebagai penanda yang spesifik adalah gen Cytochrome oxidase subunit 1 (cox1) Sus scrofa yang urutan nukleotidanya diperoleh dari web NCBI kemudian didesain dengan beberapa metode diantaranya manual, PerlPrimer, PrimerBLAST, dan Primer3Plus, kemudian dipilih kandidat dan dianalisis karakteristiknya dengan NetAnalyzer sampai didapat sepasang primer yang layak digunakan. Berdasar hasil analisis primer yang telah didesain, diperoleh dua pasang primer yang sesuai dengan syarat yang ditentukan, yaitu primer no. 25 dan 27 dengan primer forward secara berturut-turut ’CTCGTACCGCTAATAATCG dan 5’CTCATCTTACCAGGATTCGG dan primer reverse secara berturut-turut 5’CCGAATCCTGGTAAGATGAG dan 5’GGATAATCGGAGTATCGTCG. Berdasar hasil alignment primer no. 25 akan menghasilkan panjang pita sebanyak 513 bp dan primer no. 27 akan menghasilkan panjang pita sebanyak 596 bp.

Actions (login required)

View Item