Fathurrahman, M. Luthfi (2021) Prototipe sistem keamanan pintu rumah menggunakan autentikasi sidik jari berbasis IoT. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (436kB) | Preview |
|
Text
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (623kB) | Request a copy |
||
Text
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) | Request a copy |
||
Text
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) | Request a copy |
||
Text
9_bab6.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) | Request a copy |
||
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) | Request a copy |
Abstract
Kasus pencurian atau perampokan dengan cara membobol rumah masih sering terjadi. Kasus pembobolan kunci pintu rumah tidak terlepas dari sistem kunci rumah konvensional yang kurang efektif. Sistem kunci pintu rumah modern hadir dengan solusi untuk mengantisifasi kasus pembobolan pintu rumah, walaupun pada penerapannya memiliki kelemahan yaitu human eror. Prototipe sistem keamanan pintu rumah menggunakan autentikasi sensor sidik jari berbasis IoT ini menjadi solusi untuk melakukan tidakan preventif dan pembangunan kesadaran untuk mengamankan pintu rumah. Sistem keamanan pintu rumah ini menggunakan smartphone untuk monitoring dan kendali dan sidik jari sebagai input sehingga mampu mencegah kasus pembobolan pintu rumah secara optimal. Pada sistem keamanan pintu rumah ini digunakan platform Blynk sebagai piranti Internet of Things (IoT) yang memungkinkan pengguna melakukan monitoring dan kendali dari jarak jauh. Sistem kontrol menggunakan Arduino Mega 2560 sebagai mikrokontroler dan sensor sidik jari FPM10A sebagai sensor sidik jari. Output dari sistem keamanan ini adalah monitoring pintu rumah dari jarak jauh dan pintu rumah tidak dapat dibuka jika input sidik jari tidak terautentikasi dengan benar. Cases of theft or robbery by breaking into houses are still happening. The case of breaking into the house door lock can not be separated from the conventional house lock system which isless effective. The modern door lock system comes with a solution to anticipate the case of breaking into a house door, although in its application it has a weakness, namely human error. The doorsystem prototype uses IoT-based fingerprint sensor authentication to prevent and build awareness for home door security. This home door security system uses a smartphone for monitoring and control and fingerprints as input so as to be able to optimally prevent cases of house door burglary. In this home security door system, the platform used by Blynk as an Internet of Things (IoT) device that allows users to monitor and control remotely. The control system uses Arduino Mega 2560 as a microcontroller and a fingerprint sensor FPM10A as a fingerprint sensor. The output of this security system is monitoring the door of the house remotely and the door of the house cannot be opened if the fingerprint input is not properly authenticated.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sidik jari; Blynk; Arduino Mega 2560 |
Subjects: | Engineering Engineering > Measurement Precision Instruments Precision Instruments > Testing, Measuring, Sensing Instruments |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Teknik Elektro |
Depositing User: | M. Luthfi Fathurrahman |
Date Deposited: | 06 Mar 2024 08:58 |
Last Modified: | 06 Mar 2024 08:58 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/85435 |
Actions (login required)
View Item |